Wage: Sosok di Balik Lagu Indonesia Raya

Wage: Sosok di Balik Lagu Indonesia Raya

Shifa Nur Fadilla - detikHot
Kamis, 28 Okt 2021 20:42 WIB
Film Wage
Film Wage. Dok. Ist
Jakarta -

Wage merupakan sebuah film biografi tentang sosok yang sangat berpengaruh di Indonesia. Wage Rudolf Soepratman atau yang biasa dikenal dengan W.R Soepratman merupakan sosok yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Film yang dirilis pada 28 Oktober 2017 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini merupakan karya dari sutradara John De Rantau. Rendra Bagus Pamungkas menjadi sosok yang berkesempatan untuk memerankan tokoh W.R Soepratman dalam film Wage.

Film Wage menceritakan tentang kehidupan W.R Soepratman dari ia kecil hingga dewasa. Masa kecil W.R Soepratman cukup menggambarkan kepiluan yang dihadapinya ketika harus menerima tindak kekerasan dari ayahnya sendiri hingga akhirnya ditinggal oleh sang ibu untuk selamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

W.R Soepratman laki-laki kelahiran Somongari, Purworejo, 19 Maret 1903 ini memiliki bakat dalam bidang musik. Ia pun bertekad untuk turut serta memperjuangkan kemerdekaan melalui lagu dan biola yang dimilikinya. W.R Soepratman pun akhirnya melibatkan secara langsung dirinya dalam perjuangan kemerdekaan.

W.R Soepratman kala itu terlibat dalam sebuah pergerakan kebangsaan, ia juga menggubah lagu-lagu perjuangan untuk menggelorakan semangat perlawanan rakyat.

ADVERTISEMENT

Dari Barat sampai ke Timur, Indonesia Wahai Ibuku, Di Timur Matahari, dan R.A. Kartini menjadi sebagian di antara lagu-lagu perjuangan gubahan W.R Supratman serta menjadi bukti nyata perjuangan kemerdekaan yang dilakukan olehnya.

Puncak dari semua karya lagu WR Supratman kala itu adalah lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu Indonesia Raya menjadi simbol serta identitas dari bangsa Indonesia. Lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya dikumandangkan bersamaan dengan ikrar sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 disaat diadakannya Kongres Pemuda II.

Selain itu W.R Soepratman juga menjadi seorang jurnalis. Ia memutuskan untuk menjadi seorang jurnalis yang selalu menyuarakan penderitaan rakyat kecil tertindas.

Dalam hal ini film Wage menunjukan bahwa perlawanan serta perjuangan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Perlawanan dan perjuangan bukan hanya soal kekuatan fisik. Namun perlawanan dan perjuangan juga dapat dilakukan melalui lagu maupun tulisan.




(ass/ass)

Hide Ads