7 Film Mandarin Karya Wong Kar Wai yang Penuh Sensasi

7 Film Mandarin Karya Wong Kar Wai yang Penuh Sensasi

Ahsan Nurrijal - detikHot
Kamis, 14 Okt 2021 21:02 WIB
Film sutradara Wong Kar-Wai
Deretan film Wong Kar Wai yang sensasional. Dok. Ist
Jakarta -

Untuk para penggemar film khususnya film-film Asia, mungkin kamu sudah tidak asing dengan Wong Kar-Wai. Sutradara asal Hong Kong tersebut mendapatkan julukan Best Asian Director karena film-filmnya yang memiliki visual dan cerita yang indah, berseni, dan penuh sensasi.

Mayoritas novel dari film Wong Kar-Wai memiliki genre romantis. Namun bukan film romantis yang mendayu-dayu pada umumnya, tetapi meramu film tersebut dari sudut pandang berbeda yang membuatnya unik dan berbeda dari yang lain. Lantas, apa saja film Wong Kar-Wai yang unik dan penuh sensasi? Jika kamu penasaran, yuk simak artikel detik berikut ini!

1. As Tears Go By (1988)

Film sutradara Wong Kar-WaiFilm sutradara Wong Kar-Wai Foto: Dok. Ist

As Tears Go By mengisahkan tentang pemuda bernama Ah Wah (Andy Lau) yang mengadu nasib bersama adiknya, Fiy (Jackie Cheung), ke kota Kowloon. Ah Wah sering terlibat perkelahian di kota tersebut karena ulah adiknya yang sering meminjam uang dan menantang para gangster.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga suatu hari, sepupunya yang bernama Ah Ngor (Maggie) datang ke Kowloon untuk berobat karena sakit tenggorokan. Ternyata, diam-diam Ah Wah jatuh cinta pada Ah Ngor dan merasa galau berat ketika Ah Ngor kembali pulang ke kampung halaman setelah selesai berobat.

Dia bertekad menyusul Ah Ngor dan meninggalkan kekasihnya yang tengah hamil. Namun banyak masalah yang selalu menerpanya, terutama masalah Fly dengan gangster kota yang mengancam membunuh mereka jika tidak mengembalikan uang pinjaman.

ADVERTISEMENT

2. Days of Being Wild (1990)

Film sutradara Wong Kar-WaiFilm sutradara Wong Kar-Wai Foto: Dok. Ist

Film ini menceritakan tentang Yuddy (Leslie Cheung), yang merupakan pria tampan yang dibesarkan oleh mantan pekerja seks bernama Rebecca. Dia selalu bertanya-tanya siapa ibu kandungnya, namun Rebecca menolak memberitahunya.

Hal ini malah memicu konflik batin dari Yuddy yang membuatnya dengan tega mempermainkan hati dua orang wanita yang memperebutkannya, yaitu Su Li Zhen (Maggie Cheung) dan Mimi (Carina Lau).

3. Chungking Express (1994)

Film sutradara Wong Kar-WaiFilm sutradara Wong Kar-Wai Foto: Dok. Ist

Chungking Express memiliki dua kisah yang saling berkaitan satu sama lain. Kisah pertama tentang seorang polisi bernama He Zhiwu (Takeshi Kaneshiro) yang memiliki kode 223. Dia sedang bersedih karena dicampakkan oleh kekasihnya. Sejak saat itu, dia membeli nanas kaleng kesukaannya setiap hari dengan tanggal kadaluarsa 1 Mei.

Kisah kedua hampir serupa, namun menimpa petugas polisi dengan kode 663 (Tony Leung Chiu-Wai). Dia juga baru saja dicampakkan oleh kekasihnya yang berprofesi sebagai pramugari. Kisah kedua polisi yang tengah patah hati ini dihubungkan dengan sebuah kantin bernama Midnight Express. Keduanya sering membeli makanan disana.

4. Fallen Angels (1995)

Michelle Reis, aktris Mandarin.Michelle Reis di film Fallen Angels Foto: Dok. Instagram

Banyak yang menganggap jika film Fallen Angels adalah sekuel dari Chungking Express. Pasalnya, Takeshi Kaneshiro memerankan karakter yang sama namun dengan kisah yang berbeda.

Kisah berfokus pada seorang partner yang tidak pernah bertemu namun selalu menjalankan misi dengan tepat. Sang wanita menyukai rekan kerjanya tersebut dan memberanikan diri dengan mendatanginya.

Keduanya semakin dekat seiring berjalannya waktu. Namun sang wanita hanya menganggap rekannya tersebut sebagai teman pelampiasan kekecewaan saja.

5. Happy Together (1997)

Film sutradara Wong Kar-WaiFilm sutradara Wong Kar-Wai Foto: Dok. Ist

Berbanding terbalik dengan judulnya, kisah dalam Happy Together penuh dengan kekelaman antara kekasih sesama jenis bernama Ho Po-Wing (Leslie Cheung) dan lai Yiu-Fai (Tony Leung Chiu Wai).

Kisah berawal ketika keduanya berlibur ke Argentina dan mendatangi air terjun raksasa bernama Iguazu. Namun, selama perjalanan tersebut bertengkar hingga berpisah.

Selama di Argentina, Lai bekerja di sebuah bar karena kehabisan ongkos. Sedangkan Po selalu memanas-manasinya dengan membawa pria lain ke tempat Lai bekerja.

6. In The Mood for Love (2000)

Aksi Tony Leung dan Maggie Cheung di In The Mood for Love (2000)Aksi Tony Leung dan Maggie Cheung di In The Mood for Love (2000) Foto: Dok. Ist

In The Mood for Love merupakan salah satu karya terbaik dari Wong Kar-Wai. Film ini mengisahkan tentang perempuan bernama Su Li-Zhen dan pemuda bernama Chow Mo Wan. Keduanya merupakan tetangga di sebuah apartemen dan selalu ditinggal oleh pasangannya masing-masing karena bekerja.

Hubungan mereka menjadi dekat karena selalu bertemu ketika membeli mie. Keduanya memiliki ketertarikan yang sama pada Kungfu. Hingga suatu saat, keduanya menyadari jika pasangan mereka sering pergi di waktu dan tujuan yang sama. Mereka menyadari jika pasangan mereka telah berselingkuh satu sama lain.

7. 2046 (2004)

Film sutradara Wong Kar-WaiFilm sutradara Wong Kar-Wai Foto: Dok. Ist

Film 2046 menceritakan tentang seorang penulis bernama Chow Mo-Wan (Tony Leung) yang dapat menulis tentang masa depan. Namun sebenarnya, dia menulis peristiwa di masa lalu. Chow menulis cerita fiksi berjudul 2046 yang diambil berdasarkan pengalaman pribadi.

Dalam cerita tersebut, Chow menggambarkan dirinya sebagai pria Jepang bernama Tak yang jatuh cinta pada robot wanita. Robot tersebut menemaninya sepanjang perjalanan menuju tempat misterius pada tahun 2046.

Itulah film-film Mandarin dari Wong Kar-Wai. Film-film tersebut berhasil menghadirkan sudut pandang baru dari film romantis pada umumnya yang membuat karya sutradara Hong Kong tersebut sangat memorable. Mana yang menjadi favorit kamu?




(ass/ass)

Hide Ads