Film Penyalin Cahaya atau Photocopier menjadi perbincangan hangat netizen di berbagai media sosial mulai dari Instagram hingga Twitter. Hal tersebut karena film ini berhasil menjadi film dengan nominasi terbanyak dalam ajang Festival Film Indonesia 2021.
Film bergenre misteri ini mengisahkan tentang mahasiswi berprestasi penerima beasiswa bernama Sur yang tengah menghadiri pesta kemenangan teater kampusnya. Dia tiba-tiba tidak sadarkan diri dan baru menyadari jika foto selfienya yang tengah mabuk tersebar.
Hal tersebut membuatnya kehilangan beasiswa karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas. Oleh karena itu, Sur meminta Amin, seorang fotokopi di kampus untuk menyelidiki apa yang terjadi pada dirinya ketika berada di pesta.
Ada banyak fakta menarik mengenai film Penyalin Cahaya, berikut detik sudah merangkumnya untuk kamuÂ!
1. Membahas isu kekerasan dan pelecehan seksual
![]() |
Kisah dalam film Penyalin Cahaya berfokus pada perjuangan tokoh utama, Sur, untuk mengungkap kebenaran tentang apa yang dirasakan oleh korban pelecehan seksual. Penyalin Cahaya memang dibuat untuk menyuarakan kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang sering terjadi di Indonesia.
Menurut sang produser, Ajish Dibyo, film menjadi media komunikasi yang paling efektif untuk berekspresi dalam menyuarakan isu-isu kemanusiaan yang selama ini selalu bungkam.
2. Didominasi bintang muda berbakat
![]() |
Pemeran-pemeran utama dalam film ini dihiasi bintang muda berbakat, mulai dari Shenina Cinnamon (Sur), Chicco Kurniawan (Amin), Lutesha (Farah), Jerome Kurnia (Tariq), Dea Panendra (Anggun), hingga Giulio Parengkuan (Rama).
Tak lupa film ini juga didukung oleh aktor-aktor kawakan Indonesia seperti Lukman Sardi, Ruth Marini, Rukman Rosadi, sampai Landung Simatupang.
3. Film panjang pertama Wregas Bhanuteja
![]() |
Wregas Bhanuteja merupakan sutradara berbakat yang telah meraih beberapa prestasi bergengsi, diantaranya seperti penghargaan film pendek terbaik di XXI Short Film Festival 2015, film pendek terbaik dalam Semaine de la Critique di Cannes Film Festival 2016, dan film pendek terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia sebanyak dua kali.
Penyalin Cahaya menjadi film panjang pertama baginya. Dia membutuhkan satu tahun untuk menggarap konsep film ini sejak 2020 lalu karena harus melakukan riset terhadap korban-korban pelecehan seksual.
4. Tayang di Busan International Film Festival
Perjalanan panjang Wregas Bhanuteja serta tim produksi berujung manis karena film Penyalin Cahaya berhasil tayang di Busan International Film Festival (BIFF) ke-26. Film tersebut mengikuti kompetisi utama, yaitu dalam kategori 'New Currents'.
Acara BIFF berlangsung pada 6-15 Oktober 2021 ini menghadirkan sederet aktor dan aktris papan atas Asia. Pada 8 Oktober lalu, Penyalin Cahaya berhasil tayang untuk pertama kalinya di Studio 1 Busan Cinema Center.
5. Mendapatkan nominasi terbanyak di FFI 2021
Berdasarkan nominasi yang diumumkan oleh Festival Film Indonesia beberapa waktu lalu, Penyalin Cahaya berhasil menjadi film dengan nominasi terbanyak, yaitu sebanyak 17 nominasi. Nominasi-nominasi tersebut diantaranya adalah Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, hingga Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Film ini berhasil mengungguli film-film populer lainnya seperti Ali & Ratu Queens (16 nominasi), Yuni (14 nominasi), hingga Cinta Bete (10 nominasi).
Itulah fakta-fakta menarik dari film Penyalin Cahaya. Film tersebut berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional dan menjadi kandidat film terbaik Indonesia tahun ini.
Tertarik untuk menonton Penyalin Cahaya? Kabarnya film ini dijadwalkan tayang pada akhir 2021 di bioskop Indonesia.
Simak Video "Borong Piala Citra, Produser 'Penyalin Cahaya': Semoga Pesan Tersampaikan"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/ass)