Gal Gadot merupakan artis asal Israel yang lahir pada 30 April 1985 di Tel Aviv, Israel. Saat ini sosok Gal Gadot tengah naik daun dan menjadi primadona Hollywood. Dia bahkan menempati peringkat ketiga sebagai aktris termahal dunia pada 2020 lalu menurut Forbes.
Berawal dari sebuah negara Israel, karier dari Gal Gadot tidak mudah karena dia sempat nyaris pensiun karena selalu gagal dalam audisinya. Lantas, bagaimana perjalanan karier Gal Gadot sejak awal debutnya hingga sekarang? Yuk simak artikel berikut ini!
1. Memulai karier dengan mengikuti Miss Israel
Karier Gal Gadot di dunia hiburan dimulai saat dia mengikuti kontes kecantikan Miss Israel pada 2004 lalu. Saat itu, usianya baru menginjak 18 tahun. Dia mengaku bahwa saat mengikuti kompetisi tersebut, dia hanya ingin mencari pengalaman saja dan tidak berharap untuk memenangkannya.
Namun, dia justru keluar sebagai pemenang dalam kompetisi tersebut sebagai Miss Israel 2004. Hal tersebut membuatnya dapat mewakili Israel dalam ajang Miss Universe 2005 di Ekuador. Meski begitu, Gadot tidak serius dan seakan 'melepas' ajang Miss Universe ini dengan selalu datang terlambat dan tidak berdandan. Ini membuatnya sudah tereliminasi sebelum masuk babak 15 besar.
2. Melakukan debut internasional pertama dalam Fast & Furious
Sewaktu kuliah, Gal Gadot mendapatkan tawaran audisi untuk casting. Tawaran tersebut adalah untuk peran Camille Montes, yaitu Bond Girl dalam film James Bond, Quantum of Solace (2008) yang dibintangi Daniel Craig. Pada akhirnya, Gadot harus kalah dari Olga Kurylenko untuk mendapatkan peran tersebut.
Walaupun begitu, kegagalannya ini menjadi titik awal dari kariernya di dunia akting. Pasalnya setahun kemudian, casting director dari Quantum of Solace menggaet Gadot sebagai pemeran Gisele Yashar pada film Fast & Furious (2009).
Lewat film keempat Fast and Furious inilah Gadot menjalani debut internasionalnya. Ini menjadi momen awal dari Gadot dalam perjalanan panjangnya di Hollywood. Setelahnya, Gadot juga terlibat dalam film Fast and Furious lainnya, seperti Fast Five (2011), Fast & Furious 6 (2013) dan Furious 7 (2015).
3. Nyaris pensiun di dunia akting
Walaupun memiliki debut yang cemerlang, Gadot sempat hampir pensiun dari dunia akting. Hal tersebut karena setelah debutnya dalam Fast & Furious, dia hanya membintangi tiga film saja selain dari franchise tersebut. Dia mengaku sering gagal dalam audisi yang membuatnya putus asa.
Beruntung saat itu Gadot direkrut oleh DCEU untuk memerankan Diana Prince alias Wonder Woman dalam film Batman v Superman (2016). Peran tersebut menggagalkan rencana Gadot untuk pensiun dini dan bahkan melambungkan namanya di dunia hiburan.
4. Berlatih sangat keras untuk film Wonder Woman
Setelah sukses sebagai Wonder Woman dalam Batman v Superman (2016), Gadot mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam film solonya yang rilis pada tahun 2017. Demi memaksimalkan perannya, dia harus menjalani latihan keras yang panjang selama enam bulan.
Latihan-latihan tersebut meliputi dua jam workout, dua latihan berkuda, dan dua jam latihan koreografi bertarung. Seluruhnya dia lakukan setiap hari dalam enam bulan. Menurutnya, latihan sebagai Wonder Woman lebih berat ketimbang saat wajib militer ketika di Israel.
5. Melebarkan sayap dalam film biografi
Sampai saat ini, Gadot lebih sering bermain di film aksi. Bahkan di film terbarunya, Red Notice, yang akan tayang pada 12 November mendatang, film yang dibintangi juga oleh Ryan Reynolds dan Dwayne Johnson bergenre aksi.
Namun pada tahun 2022 mendatang, Gadot mencoba tantangan baru dengan masuk dalam dua proyek film biografi, yaitu sebagai Irena Sendler dan Cleopatra. Dia merupakan pemeran utama dalam kedua film tersebut.
Itulah perjalanan karier dari Gal Gadot yang berawal dari Miss Israel dan menjadi bintang besar Hollywood. Apa film dari Gal Gadot yang menjadi favoritmu? Yuk tulis di kolom komentar!
Simak Video "Video: Massa Pro Palestina Serukan Boikot Gal Gadot di Acara Walk of Fame"
(ass/ass)