Ayla: The Daughter of War merupakan film asal Turki yang dirilis 2017. Film itu terus jadi perbincangan di TikTok.
Film tersebut berlatar tahun 1950-an. Turki kala itu mengirimkan ribuan tentara ke Korea Selatan, salah satunya sersan Suleyman Dilbirligi.
Di sana, Suleyman Dilbirligi berjumpa dengan anak yatim piatu, Kim Eun Ja yang berusia 5 tahun. Ia pun dibawa ke pangkalan militer hingga diberi nama Ayla karena komunikasi mereka terkendala oleh bahasa.
Selama 15 bulan mereka bersama, hingga Ayla dititipkan ke panti asuhan karena mereka harus berpisah. Tapi setelah perpisahan itu, semua menjadi sulit.
Sersan Suleyman Dilbirligi yang mencoba mencari Ayla menemui kesulitan karena tak mengetahui nama aslinya. Hingga akhirnya mereka bertemu usai 60 tahun berpisah.
Kala itu, Suleyman Dilbirligi menghadiri acara peringatan para tentara Turki yang berjuang di Perang Korea. Pertemuan itu pun begitu mengharukan.
Ayla: The Daughter of War menggambarkan cinta sejati tanpa mengenal tempat dan waktu. Lebih dari itu, cinta itu juga tumbuh meski perbedaan bahasa dan ras.
Film ini disutradarai oleh Can Ulkay yang berhasil menyajikan perjalanan kisah menyentuh. Sebuah perjuangan, kemanusiaan dan cinta.
Ayla: The Daughter of War, digarap oleh Mustafa Uslu. Film itu juga mengikutsertakan sosok Suleyman nyata.
Beberapa bulan usai film ini dirilis, Suleyman meninggal dunia di Rumah Sakit Haydarpaşa Numune pada 7 Desember 2017. Ia meninggal dunia di usia 91 tahun. Dua jam kemudian, istrinya, Nimet Dilbirligi menyusul sang suami bertemu sang khalik.
Suleyman Dilbirligi didiagnosis gagal pernapasan dan ginjal. Ia awalnya menjalani perawatan intensif sejak 12 November.
"Ia terlibat dalam semua aspek, mendengar kenangannya, merekam ingatannya," kata Mustafa Uslu seperti dilansir The Hollywood Reporter.
Simak Video "Video: Cara Chicco Jerikho Dalami Karakter Isa di Film 'Perang Kota'"
(nu2/nu2)