.webp)
Ana De Armas merupakan artis asal Kuba yang lahir pada 30 April 1988 di Santa Cruz del Norte, Kuba. Dia sudah sudah belajar akting di National Theater School of Cuba sejak umur 14 tahun.
Berawal dari sebuah negara kecil, ternyata karier akting dari Ana De Armas dapat melonjak dalam waktu yang singkat sejak kepindahannya ke Amerika. Lantas, bagaimana perjalanan karier Ana De Armas sejak awal debutnya hingga sekarang? Yuk simak artikel berikut ini!
1. Memulai karier akting di Kuba
 Ana De Armas dalam serial Hispania, La Leyenda (2010). Foto: Dok. Ist |
Ana De Armas melakukan debutnya di layar lebar pada usia 18 tahun. Saat itu, dia mendapatkan peran utama dalam film dari Kuba yang berjudul Una rosa de Francia pada 2006. Perannya sebagai Marie dalam film tersebut mendapatkan review positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu satu tahun kemudian, dia memutuskan untuk pindah ke Spanyol untuk mengejar ambisinya di dunia akting. Dia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk membintangi serial Spanyol yang berjudul El Internado.
2. Tak bisa Bahasa Inggris ketika pindah ke Amerika
 Ana De Armas Foto: Dok. Ist |
Merasa cukup puas dengan karier aktingnya di Spanyol, pada tahun 2014 Ana De Armas memutuskan pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat, dengan harapan dapat terus berkembang sebagai artis.
Perlu kamu ketahui, saat pertama kali pindah ke Los Angeles, Ana de Armas tidak bisa sama sekali berbahasa Inggris. Dia hanya bisa berbahasa Spanyol, dan menghabiskan satu tahun pertamanya dengan belajar Bahasa Inggris.
3. Melakukan debut internasional pertama dalam Hands of Stone
 Ana De Armas di film Hand of Stone (2016). Foto: Dok. Ist |
Setelah malang melintang di sejumlah film maupun serial televisi berbahasa Spanyol, akhirnya Ana De Armas membuat debut internasionalnya dalam film biografi berjudul Hands of Stone yang rilis pada tahun 2016.
Dalam film tersebut, dia berperan sebagai Felicidad Iglesias, istri dari karakter utama yaitu petinju terkenal, Roberto Duran (Edgar Ramirez). Ana De Armas sangat berterima kasih pada sang sutradara, Jonathan Jakubowicz, yang telah memberikannya kesempatan debut di Amerika.
Setelah debutnya tersebut, dia berkesempatan membintangi film-film lain seperti Knock Knock dan War Dogs.
4. Perannya di Blade Runner 2049 dan Knives Out melambungkan popularitasnya
 Ana De Armas Foto: Dok. Ist |
Sementara film-film seperti Hands of Stone, Knock Knock, dan War Dogs pelan-pelan memperkenalkan Ana De Armas di dunia perfilman Hollywood, perannya di Blade Runner 2049 dan Knives Out yang dapat melambungkan popularitas dan memperkuat status bintangnya.
Sebagai Joi dalam Blade Runner 2049, dia merupakan program computer holografik yang berfungsi sebagai love interest dari karakter Ryan Gosling. Apalagi dalam film bertabur bintang seperti Knives Out, Ana De Armas yang berperan sebagai Marta Cabrera berhasil mencuri perhatian.
5. Tengah Terlibat dalam Proyek Film-Film Besar
 James BondB25_41223_RC2Ana de Armas stars as Paloma inNO TIME TO DIE, an EON Productions and Metro-Goldwyn-Mayer Studios filmCredit: Nicola Dove© 2021 DANJAQ, LLC AND MGM. ALL RIGHTS RESERVED. Foto: Nicola Dove DANJAQ, LLC AND MGM. ALL RIGHTS RESERVED. |
Masa depan Ana De Armas di Hollywood sangat cerah. Pasalnya, dalam waktu dekat film terbarunya akan rilis, yaitu film james Bond, No Time To Die, Dalam film tersebut dia kembali beradu akting dengan Daniel Craig yang sebelumnya pernah bekerja sama dalam Knives Out.
Selain itu, dia juga membintangi Deep Water, film terbaru dari sutradara Adrian Lyne. Film yang akan rilis pada 2022 tersebut juga melibatkan Ben Affleck dan Tracy Letts di dalamnya.
Namun, peran terbesarnya yang menanti adalah film biografi yang berjudul Blonde. Ana De Armas akan berperan sebagai Marilyn Monroe. Film garapan Andrew Dominik tersebut berpotensi meraih banyak penghargaan jika semuanya berjalan lancar.
(ass/ass)
