.webp)
Film-film dari Jepang selalu memiliki tema yang tak umum dan memiliki pesonanya sendiri. Salah satu film drama terbaru Jepang berjudul The Cinderella Addiction berhasil memperlihatkan bagaimana kisah bahagia ala dongeng seperti Cinderella dapat berujung tragis.
Berjudul asli Aishu Cinderella, film ini disutradarai oleh Ryohei Watanabe. Kisah dalam dongeng Cinderella memang penuh keajaiban dan kemegahan. Namun dalam film ini, Watanabe menunjukkan jika awal yang manis seperti dongeng tidak akan berakhir persis seperti dalam dongeng.
Cerita berfokus kepada Koharu Fukuura (Tao Tsuchiya), seorang pekerja sosial yang sejak kecil tinggal bersama kakek, ayah, dan adiknya. Sang ibu telah meninggalkannya sejak kecil tanpa alasan yang jelas. Tumbuh tanpa sosok ibu, Koharu menjadi seseorang yang tidak menyukai orang tua yang menelantarkan anak-anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koharu bersama keluarga kecilnya hidup serba berkecukupan. Sang kakek yang sakit-sakitan, ayahnya tidak memiliki pekerjaan dan hanya bergantung pada toko sepeda, hingga sang adik yang akan masuk bangku kuliah dan membutuhkan biaya yang besar untuk menggapai cita-citanya.
Keluarga kecil yang terlihat bahagia tersebut harus mengalami musibah bertubi-tubi. Mulai dari kakeknya yang pingsan di kamar mandi, toko sepedanya yang terbakar karena keteledoran, hingga pacarnya yang selingkuh dengan rekan kerjanya. Malang bagi Koharu, kejadian-kejadian tersebut terjadi hanya dalam satu malam.
Dihantui rasa putus asa yang mendalam, Koharu berjalan tanpa arah hingga mencapai sebuah lintasan rel kereta api. Disana, dia melihat seorang lelaki yang pingsan di atas rel. Melihat kereta yang semakin mendekat, Koharu memutuskan menyelamatkan lelaki tersebut.
Ternyata, lelaki tersebut bernama Daigo Izumisawa (Kei Tanaka), seorang dokter pemilik sebuah klinik besar. Bagaikan seorang pangeran, Daigo menyelamatkan Koharu dari keputusasaan. Dia membawa Koharu pada berbagai kemewahan yang tak pernah dilihat Koharu sebelumnya. Koharu juga mengetahui jika Daigo memiliki putri berusia 8 tahun bernama Hikari (Coco).
 Film The Cinderella Addiction Foto: Dok. Ist |
Setelah sebulan penuh menjalani hubungan, akhirnya Koharu bersedia menikah dengan Daigo. Dia berniat menjadi ibu yang baik bagi Hikari agar kejadiannya saat kecil tidak terulang kembali. Awalnya kehidupan Koharu sebagai pengantin baru penuh kebahagiaan. Namun semakin lama dia bersama keluarga barunya, semakin banyak kejanggalan yang terjadi.
Lantas, Apa saja kejanggalan yang terjadi pada keluarga baru Koharu? Mampukah Koharu menjadi ibu yang baik bagi Hikari? Jika kamu penasaran, kamu dapat menonton The Cinderella Addiction dalam platform-platform streaming.
Jangan menilai sesuatu dari posternya. Memang jika melihat dari posternya, kita akan berpikir jika ini adalah film horor thriller. Namun pada 1 jam pertama, kita melihat drama keluarga pada umumnya yang dibalut dengan komedi dan penuh canda tawa.
Kebahagiaan di awal cerita dapat menipu penonton ketika memasuki babak kedua dalam film. Koharu yang bak Cinderella yang seketika berubah hidupnya dalam sekejap memang merasakan kebahagiaan pada awalnya. Namun, perlu diketahui, apakah Koharu benar-benar mengenal keluarga barunya tersebut?
Pada bagian akhir film ini lebih terasa sebagai film thriller psikologis. Trauma-trauma masa lalu yang dialami Koharu maupun Daigo memang membuat keduanya ingin menjadi orang tua yang lebih baik. Namun hal tersebut berujung pada cara yang salah dalam mendidik Hikari. Hal yang cukup ironis mengingat keduanya tidak ingin trauma tersebut terulang malah membuat orang lain sebagai korban.
(ass/ass)
