The Big Sick: Ketika Cinta Terhalang Budaya

The Big Sick: Ketika Cinta Terhalang Budaya

Ahsan Nurrijal - detikHot
Senin, 23 Agu 2021 21:04 WIB
Film The Big Sick
The Big Sick, ketika cinta terhalang budaya. Dok. Ist
Jakarta -

The Big Sick merupakan film semi-autobiografi yang mengisahkan tentang kisah cinta dari aktor sekaligus komedian, Kumail Nanjiani. Film garapan Michael Showalter ini rilis pada tahun 2017 lalu.

Kumail Nanjiani membintangi sendiri film tersebut dan berpasangan dengan Zoe Kazan yang berperan sebagai Emily.

Cerita berkisah tentang Kumail, seorang imigran asal Pakistan yang tinggal di Chicago, Amerika Serikat. Disana, dia sering tampil di panggung kecil sebagai stand up comedian sekaligus sopir taksi online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suatu ketika saat tampil, dia bertemu dengan Emily, seorang gadis kulit putih Amerika yang menjadi salah satu penontonnya disana. Ia pun merasakan cinta pada pandangan pertama dengan sosok Emily.

Tak lama berselang mereka menjalin kisah cinta namun terhalang oleh perbedaan ras, agama, serta budaya.

ADVERTISEMENT

Apalagi keluarga dari Kumail sangat memegang teguh budaya mereka dan menentang hubungan keduanya. Bahkan kedua orang tuanya selalu menjodohkan Kumail dengan gadis asal Pakistan lain pilihan mereka.

Namun Kumail menolaknya, ia merasa begitu cinta dan sayang dengan Emily.

Film The Big SickFilm The Big Sick Foto: Dok. Ist

Masalah yang dihadapi keduanya bertambah besar ketika Emily sakit dan dirawat dalam jangka waktu yang lama. Kejadian tersebut membuat Kumail akhirnya bertemu dengan kedua orang tua Emily.

Sama seperti Emily, Kumail ternyata tak disambut baik oleh orang tua kekasihnya itu meskipun ia setia menemaninya di rumah sakit.

Kumail pun dihadapkan oleh pilihan sulit apakah harus tetap mempertahankan cintanya pada Emily atau kembali ke keluarganya dan menerima kembali perjodohan dengan pilihan orang tuanya.

Naskah film ini ditulis oleh Kumail sendiri dengan istrinya, Emily V. Gordon. Ceritanya berfokus pada inti masalah mereka selama berpacaran sebelum menikah pada 2007 lalu.

Film ini seperti curahan personal dari Kumail dalam menghadapi konflik perbedaan ras, agama, dan budaya serta pilihan yang cukup berani dalam menolak perintah-perintah dari orang tua. Resiko yang luar biasa besar pun harus diambil olehnya.

Bahkan Kumail juga sempat diancam untuk tak dianggap sebagai bagian dari keluarganya jika menolak perjodohan itu. Bagaimana apakah Anda juga sempat atau tengah mengalami masalah serupa di dalam hubungan?




(ass/ass)

Hide Ads