Scarlett Johansson Ngamuk dan Gugat Disney

Scarlett Johansson Ngamuk dan Gugat Disney

Asep Syaifullah - detikHot
Jumat, 30 Jul 2021 16:20 WIB
Marvel Studios BLACK WIDOW

Black Widow/Natasha Romanoff (Scarlett Johansson)

Photo: Jay Maidment

Β©Marvel Studios 2020
Scarlett Johansson dalam film Black Widow Foto: JAY MAIDMENT
Jakarta -

Aktris Scarlett Johansson menggugat Disney yang menjadi 'rumah'nya selama 10 tahun bersama para Avengers lainnya. Sang aktris kesal karena ia menganggap pihak Disney melanggar kontrak kerja yang telah mereka sepakati.

Hal itu terjadi setelah pihak Disney memilih untuk menayangkan Black Widow di OTT milik mereka, Disney+, bersamaan dengan penayangan di bioskop.

Dilansir dari Variety disebutkan jika kasus itu sudah dilimpahkan ke pengadilan pada Kamis (29/7) lalu di Los Angeles. Pihak pengacara ScarJo menyebutkan jika pihaknya mengalami kerugian karena hanya dijanjikan bonus jika mencapai target tertentu atas raihan di bioskop.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bonus tersebut pun tak didapatkannya karena pihak Disney memilih untuk menayangkan film Black Widow di layanan streaming mereka dengan tujuan agar para penonton beralih ke sana.

Sang pengacara, John Berlinski, pun menyebutkan jika Scarlett Johansson mendapatkan bayaran sebesar USD 20 juta dari film tersebut. Mereka sangat kecewa karena tak mendapatkan kompensasi apa pun dari penayangan di Disney+.

ADVERTISEMENT

"Kedua, Disney secara substansial ingin mendevaluasi perjanjian dengan Johansson dan dengan demikian memperkaya dirinya sendiri," tulis gugatan Scarlett Johansson.

Film Black Widow sendiri mencatat pendapatan sebesar USD 80 juta di Amerika dan USD 79 juta di seluruh dunia. Sementara dari Disney+ mereka mendapatkan hingga USD 60 juta dengan menjual layanan premium seharga USD 30 untuk menyaksikan film tersebut.

Total pendapatan film itu adalah USD 158 juta atau senilai Rp 2,2 triliun dari seluruh dunia sejak penayangan perdana pada 9 Juli.

Raihan itu pun membuatnya menjadi film paling tak laku dari Marvel hingga saat ini. Bahkan dilansir dari Deadline disebutkan jika film Black Widow mengalami penurunan hingga 68% pada minggu kedua penayangannya dan merupakan rekor tersendiri di Marvel Cinematic Universe.

Dilansir dari Collider, Scarlett Johansson dikabarkan sudah bergabung dengan Disney untuk membintangi Tower of Terror yang memiliki genre horor. Selain menjadi pemeran utama, Johansson juga akan menjadi produser juga dalam proyek tersebut.

Namun dengan munculnya kasus tersebut belum diketahui bagaimana masa depan sang aktris dengan perusahaan berlogo tikus itu.




(ass/tia)

Hide Ads