.webp)
Baru pekan pertama tayang di bioskop, Black Widow sudah mengantongi jutaan dolar. Film terbaru dari Marvel Cinematic Universe itu meraup lebih dari USD 80 juta dari penjualan tiket bioskop di Amerika Utara saja.
Efek pandemi membuat Black Widow tidak hanya tayang di bioskop melainkan juga lewat layanan akses premier di Disney+. Dengan membayar USD 30, fans MCU bisa melihat aksi Scarlett Johansson dalam film terbaru dan terakhirnya sebagai Black Widow.
Black Widow jadi film pertama di semesta Marvel yang ditayangkan berbarengan di bioskop dan Disney+. Kondisi ini tentunya sangat menguntungkan buat film yang juga diperankan oleh Florence Pugh itu karena dari dua platform penayangan itu, Black Widow mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan Variety, dari akses premier Disney+ saja Black Widow sudah meraup USD 60 juta. Ini menandakan keberhasilan dan untung besar buat studio yang merilis film mereka di platform streaming.
Secara internasional, Black Widow juga sudah dipastikan mengantongi USD 78 juta dari 48 teritori yang menayangkan film tersebut. Secara global di bioskop film ini sudah mendapatkan penghasilan USD 158 juta. Ditambah dengan penghasilan dari Disney+ berarti Black Widow telah meraup USD 215 juta hanya dari minggu pertama penayangannya. Wow!
Black Widow masih belum tayang di bioskop beberapa negara termasuk Indonesia dan Tiongkok. Negara yang kedua disebutkan adalah salah satu pasar besar dari film-film Marvel dan ini tentu saja sangat disayangkan buat pemasukan film tersebut.
Dengan resmi ditayangkannya Black Widow setelah sempat diundur setahun, fase 4 dari Marvel Cinematic Universe pun resmi dimulai. Sebelumnya beberapa serial televisi original Disney+ juga telah dirilis seperti WandaVision, The Falcon and The Winter Soldier, dan kini tengah tayang Loki, yang juga jadi jembatan menuju ke fase baru Marvel.
Tahun ini sudah ada tiga film yang dikonfirmasi akan dirilis di MCU. Di antaranya Shang-Chi and the Legend of the Ten RIngs, Eternals, dan Spider-Man: No Way Home.
Belum lama ini detikcom berkesempatan mewawancarai deretan bintang dan sutradara Black Widow. Mereka memberikan bocoran soal film yang menampilkan lebih dari satu Black Widow dan menyelami masa lalu dari Natasha Romanoff tersebut.
Natasha Romanoff diperkenalkan dari sisi kemanusiaannya dalam Black Widow.
"Sejak awal kami melakukan diskusi soal film ini, kami tahu bahwa film ini harus menyampaikan dua hal yaitu Natasha sebagai seorang individual dan apa yang terjadi padanya, serta sosok Natasha yang sebenarnya di awal film, yang menunjukkan dia benar-benar sendiri," kata Cate Shortland.
