John Cena Ingin Jadi Musuh Terbesar di Fast and Furious

John Cena Ingin Jadi Musuh Terbesar di Fast and Furious

Asep Syaifullah - detikHot
Kamis, 03 Jun 2021 15:48 WIB
MIAMI, FL - DECEMBER 08:  John Cena is seen on the set of Despierta America to promote the film Ferdinand at Univision Studios on December 8, 2017 in Miami, Florida.  (Photo by Gustavo Caballero/Getty Images)
John Cena tak ingin jadi penjahat sekadarnya di Fast 9 /Foto: Getty Images
Jakarta -

Aktor dan pegulat John Cena selalu tampil sebagai jagoan atau pun penolong di beragam film-film yang dimainkannya. Karakter orang baik tak pernah lekang dari sosok pria berusia 44 tahun itu.

Hingga akhirnya ia pun mendapatkan kesempatan untuk tampil di Fast 9 dan berperan sebagai Jakob Toretto, salah satu villain (musuh) di seri waralaba tersebut. John Cena pun mengatakan jika selama ini dirinya memang jarang mendapatkan kesempatan untuk mengeksplor kemampuan aktingnya itu, termasuk memerankan tokoh antagonis.

"Sepertinya memang tak ada yang memberikanku kesempatan, namun aku tak menyalahkan mereka. Kau tak bisa memilih kesempatan, karena kesempatan yang akan menghampirimu dan kau harus bersiap," tuturnya pada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

John Cena juga berbicara soal opini publik yang meragukan dirinya mampu memainkan karakter antagonis. Hal itu justru melecut semangatnya untuk membuktikan bahwa mereka telah salah menilai dirinya.

"Masyarakat mungkin akan berpendapat,'Kau tak akan bisa menjadi orang jahat', hingga mereka menyaksikan film itu. Jadi aku mencoba untuk membuat sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin! Aku bisa menjadi orang jahat!" ujar John Cena.

ADVERTISEMENT

Ia pun berusaha untuk menampilkan aksi terbaik di film perdananya dalam waralaba tersebut. Bahkan ia bercita-cita untuk menjadi tokoh antagonis atau musuh terbesar dari Dominic Toretto dan rekan-rekannya.

Meskipun pada akhirnya John Cena tak tahu apakah dirinya akan kembali diajak main di film lanjutannya.

"Aku berpikir jika aku adalah musuh terbesar mereka, namun aku tak bisa menentukan hal itu sendirian," ungkapnya seraya tersenyum.

"ku pikir Jakob berhak ada di waralaba Fast and Furious karena pandangan sempurna yang kita lihat pada sosok Dom. Selama 20 tahun ini, selain adik perempuannya, ia sudah memilih orang-orang yang dicintainya sebagai keluarga meskipun mereka tak satu darah. Kini ia memiliki perspektif sebagai seorang ayah dan kakak (dari Jakob) dan itu sangat menarik serta membuat peasaran bagaimana film ini akan berjalan," pungkasnya.




(ass/doc)

Hide Ads