.webp)
Di antara peran yang ia bintangi, Joe Taslim mengungkapkan dirinya selalu tertarik memerankan villain. Ada hal yang dinilai sang aktor membuatnya dapat bergerak lebih bebas.
Termasuk kala dirinya didapuk memerankan Sub-Zero dalam Mortal Kombat. Peran tersebut juga dinilainya menyenangkan.
"Villain itu lebih menarik, karena jadi villain itu nggak ada batasan. Kalau jadi orang baik itu kan kita punya banyak batasan," bukanya saat diwawancara dalam sesi press Mortal Kombat baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuplikan penampilan Joe Taslim yang kejam sudah diperlihatkan lewat trailer. Tak ada kendali yang membatasinya sebagai Sub-Zero.
Ia tak hanya jahat, di sisi lain karakter itu memiliki kuasa untuk menghabisi siapapun dengan kekuatan yang ia miliki.
"Orang baik itu nggak boleh begini, nggak boleh galak-galak, karena akan merusak karakter protagonisnya. Tapi kalau jadi villain punya kebebasan untuk eksplor emosi, eksplor personalitynya," tuturnya lagi.
Bagi Joe Taslim, hanya satu hal yang membatasi karakter sebagai antagonis. Yakni tampil terlalu baik.
Dalam peran antagonis yang ia lakoni, mantan atlet Judo ini mengatakan dirinya diberi kebebasan untuk membuat karakter jahat yang ia perankan dapat melakukan apapun.
"Tapi untuk bertutur kata, untuk performance, untuk menjadi eksentrik itu sangat sangat bebas sesuai dengan arahan dari sutradara," ungkapnya.
Baca juga: Perjalanan Karier Joe Taslim Sebagai Aktor |
Joe Taslim mengatakan satu-satunya hal yang sulit dalam memerankan villain khususnya dalam peran terbarunya di Mortal Kombat yakni menyesuaikan diri dengan kostum yang ia kenakan.
Kostum tersebut amat berat saat dikenakan. Ia harus memakai kostum seberat 10 kg lebih saat menjalani adegan untuk film ini.
"Nggak mudah bertarung dengan berat 10kg yang melekat pada tubuh Anda. Saya butuh waktu berminggu-minggu dengan banyak sakit punggung dan leher untuk menyesuaikan diri dengan berat dan untuk bisa tampil sebagai karakter ini," tukasnya.
(doc/wes)
