4 Hal Tentang Generasi 90an Melankolia, Tayang di Netflix

4 Hal Tentang Generasi 90an Melankolia, Tayang di Netflix

Tim detikhot - detikHot
Rabu, 17 Mar 2021 18:52 WIB
Generasi 90an Melankolia
Taskya Namya dan Ari Irham dalam Generasi 90an Melankolia / Foto: (dok.Visinema Pictures)
Jakarta -

Netflix menambah daftar film-film Indonesia yang tayang di layanan streamingnya. Ada Generasi 90an Melankolia salah satunya.

Film ini meramaikan daftar film Indonesia pilihan di Netflix. Selain Generasi 90an Melankolia, ada pula Mariposa juga Dua Garis Biru.

Sebelum nonton filmnya, ada 5 hal tentang Generasi 90an Melankolia yang bisa kamu ketahui. Berikut di antaranya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sinopsis Generasi 90an Melankolia

Generasi 90an Melankolia berpusat pada tokoh Abby, remaja yang diperankan oleh Ari Irham. Film ini membawa kisah Abby yang dilanda kesedihan usai kehilangan sosok sang kakak.

Hidup Abby seperti hampa kala sang kakak mengalami peristiwa yang akhirnya merenggut nyawanya. Ia kehilangan semangat karena kepergian sang kakak.

ADVERTISEMENT

Abby yang masih remaja dan tengah mencari jati diri berusaha untuk pulih dari duka karena kehilangan orang yang ia sayangi. Hingga kemudian ia bertemu dengan sahabat sang kakak, Sephia.

Sephia diperankan oleh Taskya Namya. Film ini juga diramaikan oleh kehadiran Jennifer Coppen.

2. Terinspirasi dari Lagu 3 Band Besar

Cerita di balik Generasi 90an Melankolia datang dari lirik lagu 3 band ternama Indonesia. Tiga lagu tersebut adalah 'Sephia' dari Sheila On 7, 'Kirana' dari Dewa 19 dan 'Begitu Indah' dari Padi.

Ketiga judul lagu itupun disematkan pada 3 tokoh di film ini. Mereka yaitu Sephia diperankan oleh Taskya Namya, Indah diperankan Aghniny Haque dan juga Kirana yang dilakoni Jennifer Coppen.

Generasi 90an MelankoliaGenerasi 90an Melankolia Foto: (dok.Visinema Pictures)

3. Peran paling menantang bagi Ari Irham

Dalam wawancara beberapa waktu lalu, Ari Irham mengatakan, Generasi 90an Melankolia membuat kemampuan aktingnya berkembang dari sebelumnya.

Tak hanya sampai di situ, adegan-adegan tersebut juga menampilkan banyak emosi yang sebelumnya belum pernah ia dapatkan.

"Gue belum pernah ngerasain emosi-emosi yang gue rasain sebelumnya di film ini," tutur Ari Irham.

Meski begitu cerita film ini tak hanya memiliki hubungan personal dengan dirinya, melainkan juga dengan banyak orang di luar sana.

"Ini pasti bakal relate sih ke semua orang. Kita semua pasti pernah merasa kehilangan. Nggak cuma orang, tapi mungkin juga benda," tutur Ari Irham.

4. Kembalinya Gunawan di dunia akting

Pesinetron Gunawan turut ambil bagian dalam film ini. Sebelumnya, Gunawan tak tampil lagi di layar lebar sejak 2017.

Dalam wawancara beberapa waktu lalu, ia pun mengungkapkan kesannya bisa terlibat dalam film ini.

"Sebetulnya kalau film prosesnya cukup panjang dibanding sinetron. Sinetron memang industri banget. Perlakuan berbeda itu menurut saya dan pemainnya ada satu tantangan baru lagi buat saya," kata Gunawan.

Sebelumnya, ia pernah tampil dalam film Meet Me After Sunset dan Pinky Promise.




(doc/tia)

Hide Ads