Justice League versi Zack Snyder menampilkan musuh yang tak hanya satu yakni Steppenwolf. Penampilan sang villain sebagai satu-satunya yang dihadapi Batman dan aliansinya itu ada di versi Justice League sebelumnya.
Keputusan ini ditetapkan oleh Zack Snyder yang juga ambil bagian menulis naskah dari film tersebut ketika menggarap ulang cerita Justice League.
"Dia seperti musuh utama tapi pada akhirnya kita tau dia bekerja untuk darkseid, dan darkseid adalah musuh yang paling utama, karena dia melambangkan kehancuran kehidupan yang ada dalam cerita ini," ungkap Zack Snyder dalam wawancara belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Darkseid, Steppenwolf juga dihadirkan bersama DeSaad. Zack Snyder mengungkapkan dirinya mengambil dan membuat cerita dari sosok villain-villain itu dari sejumlah referensi di antaranya karya komik New Gods karangan Jack Kirby dan komik Justice League.
"Saya suka melihat film-film ini seperti seorang penulis buku komik yang ambil bagian dalam menciptakan tokoh-tokoh dalam serial yang mereka buat," tutur Snyder.
Karakter dalam cerita komik New Gods merupakan makhluk yang diceritakan berasal dari planet Apokolips. Mereka berevolusi dan diceritakan lebih kuat, lebih cepat dan lebih pintar dari manusia.
"Kami bersenang-senang dengan karakter-karakter itu. Secara komik, cerita ini juga sejalan dengan mitologi keberadaan sejarah mereka," urai Snyder.
Steppenwolf, DeSaad dan Darkseid berkomplot untuk menghancurkan bumi seperti yang mereka lakukan di planet-planet lain yang pernah mereka singgahi. Ketiga karakter itu diperankan oleh Ciaran Hinds, Peter Guinness dan Ray Porter.
Seperti Steppenwolf, DeSaad menjadi abdi dari Darkseid yang memegang kendali atas mereka.
"Steppenwolf memiliki masalah tersendiri dengan Darkseid. Hubungan mereka tak sesederhana yang seperti terlihat secara sekilas," ungkap Zack Snyder.
(doc/dal)