detikcom berkesempatan ambil bagian dalam wawancara dengan sutradara Justice League, Zack Snyder belum lama ini. Zack Snyder dikenal sebagai sutradara di balik sejumlah film superhero keluaran DC dan remake horor Dawn of The Dead .
Ia pernah menyutradarai Watchmen (2009) kemudian menggarap kisah superhero lain dalam DC Extended Universe seperti Superman dalam Man of Steel (2013) hingga Batman v Superman: Dawn of Justice (2016).
Justice League Snyder's Cut menjadi versi film miliknya yang disempurnakan dari Justice League di 2017. Dalam perbincangan wawancara belum lama ini, Zack Snyder menceritakan alasan di balik dirinya kembalinya ia untuk menggarap ulang film tersebut yang versi pertamanya dirilis di 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zack Snyder membuat kembali Justice League versinya di tengah pandemi tahun lalu.
"Saya pikir untuk kami, ini adalah badai yang sempurna yang membiarkan kita untuk membuat film ini. Ini juga tidak akan terjadi tanpa para fans," ungkapnya.
Sutradara 55 tahun ini tak menampik, filmnya kali ini menjadi karya yang lekat dengan sentuhannya yang personal. Terlepas dari cerita dan misi tentang sekelompok pahlawan yang berupaya menyelamatkan bumi, Justice League juga menjadi cermin bagi kehidupan yang pernah ia alami.
![]() |
"Dalam hidup, saya pernah kehilangan kakak laki-laki saya saat saya masih kecil. Dan ibu saya juga mengalami masa-masa di mana ia secara mental terganggu, persoalan itu sangat erat kaitannya dengan saya dan film ini, terutama cerita tentang Cyborg memiliki elemen tentang katarsis (pembersihan) yang bisa terjadi setelah anda mengalami tragedi dan bagaimana akhirnya dapat menemukan jati diri kembali," tutur Snyder.
Dirinya menggarap lagi bagian-bagian yang sebelumnya sudah ia ambil dalam proses pengambilan gambar. Pekerjaan itu cukup menantang karena ada dua ribuan adegan yang harus ia poles ulang.
"Saya tau film ini dengan sangat baik dan saya mengedit film ini di komputer saya, dan saya menonton juga melihat tiap bagian lebih detail lagi. Saat saya mulai mengerjakan, saya tahu pengerjaan film ini menjadi urusan yang besar, ada lebih dari 2,656 efek visual, jumlah sebanyak itu hampir tak ada di film-film pada umumnya," tuturnya.
Gaung kegagalan Justice League di 2017 pun sampai di telinganya. Film itu mengecewakan terutama bagi fans berat DC yang kemudian meminta studio Warner Bros. merilis gambar asli milik Zack Snyder yang akhirnya terealisasi saat ini. Apakah Zack Snyder juga menyaksikan film itu sebelum menggarap kembali Justice League versi miliknya? Simak di artikel selanjutnya.
(doc/wes)