Paul Bettany Kewalahan Lawan Diri Sendiri di WandaVision

WandaVision episode 9 menyisakan akhir yang tak biasa khususnya bagi karakter Vision. Versi lain dari karakter ini hadir dan jadi villain.

Memerankan dua karakter bersamaan disebut Paul Bettany cukup menantang. Sang aktor tak memungkiri formasinya jadi membingungkan.

"Kami harus beradegan bersamaan. Dia jadi aku, aku jadi dia, terus gantian," kisah Paul Bettany.

Tak sampai di situ, penampilan White Vision dalam cerita juga tidak singkat seperti dilihat di akhir WandaVision di episode 9.

"Ada sekitar empat halaman dari dialog yang harus kami lakukan. Di antaranya adalah adegan yang penting, dan ya ampun aku harus dapat melakukannya dalam satu waktu," lanjut Paul Bettany.

Memerankan dua karakter dirinya dalam film diakui Paul Bettany membuatnya pusing. Ia berseloroh dirinya jadi harus takut menghadapi diri sendiri.

"Aku sangat sangat terintimidasi. Ada hari-hari di mana aku harus jadi Vision dan White Vision," imbuhnya.

Paul Bettany dibantu oleh seorang stuntman atau pemeran pengganti dalam memerankan Vision kali ini. Bersama sang stuntman, Paul Bettany juga bergantian memerankan Vision dan White Vision.

"Selang-seling kami melakukan semua adegannya bersama. Itu lebih membingungkan lagi. Cukup menghabiskan energi di kepalaku," ungkap sang aktor.

Penampilan Vision dan White Vision menjadi salah satu bagian pamungkas dalam WandaVision akhir musim pertama. Serial ini berakhir mengharukan menampilkan kesedihan Wanda Maximoff yang identitasnya sebagai Scarlet Witch akhirnya diresmikan dan ditampilkan secara penuh.

WandaVision dengan sembilan episode adalah salah satu series yang berada di daftar Marvel Cinematic Universe sesudah Endgame. Kini penggemar bersiap menyambut serial lainnya, di antaranya The Falcon and The Winter Soldier hingga Loki.