Ditengah pandemi COVID-19 Susi Susanti - Love All menjadi film yang meramaikan OTT atau penayangan film secara streaming. Film biopik yang mengangkat kisah pebulutangkis legendaris, Susi Susanti kembali tayang di Disney+ Hotstar sejak 1 Januari 2021 ini, secara eksklusif.
Sebagai produser, Daniel Mananta merasa sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Disney. Bahkan diakui Daniel sebelum naskah film biopik itu digarap, Dia sudah ingin film ini dipegang oleh Disney.
Dengan demikian hal itu pun menjadi sebuah kebanggaannya sebagai seorang produser film. Apalagi film garapannya ini diyakininya menjadi sebuah film keluarga yang mampu menginspirasi semua orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Soul, Pencarian Makna Hidup yang Dalam |
"Saat film ini belum diproduksi dan masih dalam bentuk naskah, saya sangat ingin mengasosiasikan film Susi Susanti - Love All dengan Disney, karena ini merupakan film keluarga yang akan sangat menginspirasi kita semua," ujar Daniel Mananta dalam sesi virtual Selasa (5/1/2021).
"Maka, dengan kolaborasi Disney+ Hotstar yang akan menayangkan film ini secara eksklusif akan menjadi kebanggaan buat film Susi Susanti - Love All," lanjutnya.
Dengan kembali ditayangkan film ini. Daniel pun ingin mengembalikan semangat perjuangan dari tokoh pebulutangkis Susi Susanti. Meskipun di tengah pandemi corona ini dia berusaha optimis untuk menyebarkan semangat.
"Saya berharap di tahun 2021, seluruh masyarakat Indonesia bisa menemukan semangat untuk berjuang kembali seperti seorang Susi Susanti," kata Daniel Mananta.
Di sisi lain, Susi Susanti memiliki harapan yang besar dengan film ini. Karena film ini sangat menggambarkan dirinya yang berjuang keras dalam olahraga badminton hingga mengharumkan nama bangsa.
"Melalui film ini saya berharap penonton tahu bagaimana dulu kami kalau kalah di-bully, bagaimana proses menjadi juara, pengorbanan kerja keras, hari- hari di asrama, ada di film itu," kata Susi Susanti.
Film ini diproduksi oleh Damn I Love Indonesia Movies bersama Oreima Films, East West Synergy, dan Melon Indonesia. Film Susi Susanti-Love All diketahui juga sempat meraih Piala Citra kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik di Piala Citra 2020 yang jatuh kepada aktres Laura Basuki.
Film Susi Susanti - Love All menampilkan semangat nasionalisme yang dibawa di film ini melalui penampilan Susi Susanti di ajang internasional. Terlihat pula bagaimana Susi melewati menjadi atlet remaja yang sukses sampai senior yang harus memikirkan nasib keluarga dan bangsanya. Film garapan sutradara Sim F ini menjanjikan aksi badminton yang seru juga drama sentimentil dalam perjuangan meraih kemenangan.
Dikisahkan sosok Susi Susanti yang diperankan Laura Basuki sudah mencintai bulutangkis sejak usia 14 tahun dan berkembang menjadi atlet paling dicintai di Indonesia. Di bawah bimbingan pelatihnya, Liang Chiu Sia dan didorong oleh janji kepada Ayahnya, Susi berhasil mendapatkan pengakuan Internasional karena memenangkan medali emas Olimpiade pertama untuk Indonesia.
Ketika terjadi gejolak ekonomi, Susi menggunakan kesempatan tersebut untuk menunjukkan kepada negaranya dan dunia bahwa kepahlawanan tidak diukur oleh tingginya kesuksesan seseorang, tetapi oleh kedalaman pengorbanan seseorang. Semua ini didukung dari kecintaan Susi kepada Tuhan, keluarga, bulutangkis, pasangan hidupnya, dan juga Indonesia.
(fbr/doc)