.webp)
Film drama horor Asih 2 bakal tayang di bioskop pada 24 Desember 2020 ini. Lantas mengapa film itu lebih tayang dahulu ketimbang KKN di Desa Penari?
Memang sebelumnya MD Pictures sebagai rumah produksi sudah menggaungkan promosi mengenai KKN Di Desa Penari. Bahkan KKN di Desa Penari, seharusnya 19 Maret 2020 tayang, namun gagal karena pandemi COVID-19.
Rupanya sebagai produser MD Pictures Manoj Punjabi punya pandangan tersendiri mengenai jadwal rilis Asih 2 itu. Punjabi menyebut Asih maupun KKN punya branding tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Semesta Danur Tak Hanya Sampai pada Asih |
"Ini sudah dipikirkan mateng mateng KKN beda. Bukan saya korbankan KKN atau Asih, dua duanya bagus sekali," kata Manoj Punjabi dalam presscreening Asih 2 di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2020).
Selain itu Manoj juga mengatakan dirinya memiliki kepekaan tersendiri mengenai film yang bakal lebih laku di tengah pandemi ini.
"Saya tau dua duanya filmnya bagus sekali saya tau mana yang punya kelebihan jadi box office. Apakah penonton mau nonton (kita kembalikan ke penton)," kata Manoj Punjabi.
Dalam kesempatan itu Manoj Punjabi mengaku juga tak berani merilis film non horor. Apalagi yang kurang memiliki branding di tengah pandemi corona ini.
Memang ditegaskan Manoj Asih dua bukan film yang dibuat seadanya. Melainkan film emas yang diyakininya sebagai konten bagus.
"Film drama atau komedi saya nggak berani horor kan punya khusus. Banyak pertimbangan. Insyaallah kita dapet perhatian kalau bener bener film ini bagus ada penonton nya. Ada gula ada semut ada konten bagus ada penonton. Ini bukan film sisaan bukan ini film emas. Saya percaya konten bagus. Mudah-mudahan ini balik film indonesia," kata Manoj Punjabi.
Sementara itu meski merilis Asih 2 ditengah kondisi pandemi yang sewaktu-waktu berubah, sebagai produser, Manoj Punjabi tetap optimis.
"Kalau saya yakin juga gimana yaa, sekaramg gini deh kalau bilang 'saya yakin' tapi kali ini saya nggak tahu kalau biasanya saya bilang 'bisa sejuta, bisa dua juta' itu masih ada dasar, sekarang ngomong berapapun nggak ada dasarnya yang pasti di sini adalah keberanian, berani rilis film," imbuhnya.
(fbr/doc)
