Bintang Borat Tawarkan Peran Badut Rasis Buat Donald Trump

Bintang Borat Tawarkan Peran Badut Rasis Buat Donald Trump

Devy Octafiani - detikHot
Rabu, 28 Okt 2020 09:37 WIB
President Donald Trump speaks at a campaign rally in Pensacola, Fla., Friday, Oct. 23, 2020. (AP Photo/Gerald Herbert)
Donald Trump / Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Jakarta -

Borat sukses disukai oleh banyak orang dengan kisah dan komedinya yang satir. Sacha Baron Cohen, bintangnya, punya rencana baru.

Ia terpikir untuk memberikan sebuah peran untuk Donald Trump. Hal ini disampaikan sang aktor tak lama usai Trump memberikan tanggapannya yang pedas terhadap film kedua Borat, Borat Subsequent Moviefilm.

"Donald - Saya menghargai publisitas gratis untuk Borat," ujar sang aktor dalam kicauannya belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akui, saya juga tidak menganggap Anda lucu. Namun seluruh dunia menertawakan Anda. Saya selalu mencari orang untuk berperan sebagai badut rasis, dan Anda akan membutuhkan pekerjaan setelah 20 Januari," kicau Sacha Baron Cohen melanjutkan.

Donald Trump menyampaikan makiannya tentang Borat Subsequent Moviefilm yang disebutnya palsu dan bajingan. Film tersebut menampilkan adegan kontroversial yang melibatkan pengacara pribadi presiden, Rudolph W. Giuliani, serta urutan yang menunjukkan Borat Baron Cohen mendatangkan malapetaka di acara dipimpin oleh Wakil Presiden Mike Pence.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Trump dalam jumpa persnya baru-baru ini. "Tapi bertahun-tahun yang lalu, Anda tahu, [Baron Cohen] mencoba menipu saya," ujar Trump.

Sacha Baron Cohen mendapuk Maria Bakalova yang berperan sebagai putri Borat di film memasuki Gedung Putih dan mewawancarai Donald Trump Jr. sambil menyamar.

Pengacara Donald Trump, Rudy Giuliani, juga tertangkap kamera sedang menyentuh kemaluannya sendiri saat berada di sebuah kamar hotel bersama seorang reporter yang diperankan Bakalova.

Rudy Giuliani menjadi kontroversi karena kejadian tersebut. Meski begitu ia membantah melakukan hal tak senonoh.

Soal bantahan tersebut, Sacha Baron Cohen pun buka suara.

"Apa yang sebenarnya terjadi, itulah yang terlihat sebenarnya. Dia melakukan hal itu," kata Baron Cohen dalam wawancaranya dengan Good Morning of America.




(doc/dal)

Hide Ads