Artikel ini mengandung spoiler!
Tokoh perempuan bernama Dinda muncul dalam drama Story of Kale. Karakter yang makin meramaikan kisah tentang patah hati serupa Love for Sale.
Di film itu, ada karakter Arini yang diperankan Della Dartyan. Dinda yang diperankan Aurelie Moeremans sekilas serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti Arini, Dinda juga bikin kecewa. Ia memilih pergi di saat lelaki yang bersamanya sedang cinta-cintanya.
Penulis skenario Love for Sale yang juga menulis skenario untuk Story of Kale, M Irfan Ramli, menyampaikan pandangannya tentang perbandingan di antara dua karakter tersebut.
"Gue orang yang percaya, setiap orang lahir memiliki dan menghadapi masalah dan masalah-masalah itu punya mekanismenya sendiri untuk diselesaikan. Kalau di Love for Sale dan Story of Kale, pergi menjadi cara self defense mereka," ungkap Irfan dalam perbincangan belum lama ini.
Irfan mengatakan, ada alasan yang masuk akal dalam dua cerita film tersebut yang membuat masing-masing tokoh memutuskan pergi pada akhirnya.
![]() |
"Film itu kan sebagai satu babakan cerita, sebagai suatu momen 100 menit ada bagian yang kemudian membuat karakter itu hilang dari cerita. Ada karakter yang tiba-tiba menghilang dari frame dan melanjutkan hidupnya tapi untuk Love for Sale dan Story of Kale, karakter perempuannya berbeda," urai Irfan lagi.
Ia menyebut, satu-satunya yang sama yakni bagaimana dua cerita itu membuat karakter baik Arini dan Dinda punya kemampuan untuk membuat sebuah keputusan berani.
"Yang bisa kita petik di sini, perempuan itu berdaya kalau dilihat, Arini bisa menentukan dirinya sendiri, 'ok ini selesai gue out walau misalnya kita lihat ada momen di mana dirinya terbawa perasaan tapi dia dengan independen bisa menentukan dirinya mau ke mana, saya mau pergi'. Begitu pun ini proses yang dicapai oleh karakter Dinda," lanjut Irfan.
Karakter Dinda memiliki keputusan yang kemudian diyakini Irfan yaitu mengiyakan keputusan yang dipilih oleh karakter tersebut.
Aurelie Moeremans terpilih memerankan karakter Dinda dalam Story of Kale. Aurelie mengungkapkan, pengalamannya menjalani toxic relationship membantunya mendalami karakternya dalam film tersebut.
(doc/doc)