.webp)
Sutradara Luc Besson disambut di acara Mola Living Live bulan Oktober ini. Ia dikenal sebagai sutradara produktif pencetak film-film box office.
Luc Besson selama ini berada di balik sejumlah film ternama. Sebutlah Lucy (2014), sekuel Taken yang dibintangi Liam Neeson hingga Transporter.
Luc Besson berbicara tentang banyak hal. Di antaranya visinya sebagai sutradara selama ini hingga ketertarikannya pada film-film di luar karyanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang disinggung yaitu soal pandangannya terhadap film-film bergenre superhero. Sutradara Luc Besson yang kini berusia 61 tahun ini tak menampik dirinya menaruh perhatian pada Avengers salah satunya. Namun ia bukanlah penggemar berat.
"Aku bukan seorang superfan. Aku melihat Iron Man salah satunya. Sang aktor yang memerankannya menurutku juga luar biasa," ungkap Luc Besson yang diajak berbincang dengan Mirwan Suwarso dan filmmaker Rayya Makarim.
Pendapatnya merujuk pada Robert Downey Jr yang 12 tahun memegang karakter sang superhero itu. Bagi Luc Besson, genre film tersebut tak dipungkiri digandrungi. Namun sebagai filmmaker, ia menilai film superhero semacam ini tak sepenuhnya dapat dinilai menarik sebagai sebuah film.
 Luc Besson di Mola TV Foto: (dok.Mola TV) |
"Aku memperhatikan hal di sekitar cerita dari film-film itu. Film-film semacam ini terlalu teknis. Di sisi lain aku rasa itu berlebihan," tuturnya.
Luc Besson juga menyoroti bagaimana film-film itu seperti berlebihan mempromosikan Amerika sebagai simbol yang mesti dijadikan panutan. Secara bisnis memang menguntungkan, namun di sisi lain ia menyebutnya berlebihan.
"Mereka terlalu mempromosikan Amerika lewat karakter Captain America misalnya. Tak ada Captain Prancis atau Captain Jakarta mungkin misalnya," imbuhnya seraya tertawa.
Meski begitu, Luc Besson tak hanya terlibat dalam film-film aksi berkaca dari peristiwa nyata semacam kriminal dalam Taken atau aksi Transporter. Sebelumnya ia juga pernah menyutradarai film bergenre fantasi seperti Valerian and The City of Thousand Planets.
Film itu dibintangi Cara Delevingne dan dirilis di tahun 2017.
(doc/tia)
