.webp)
Black Widow kemungkinan mengalami penundaan rilis di bioskop. Sebelumnya, film ini direncanakan akan dilepas ke layar lebar pada November 2020.
Tentu, kehadiran Black Widow sudah dinantikan oleh banyak penggemar. Baru-baru ini, bintangnya, Florence Pugh mengungkapkan garis besar dari cerita film yang menjadi panggung solo bagi karakter Natasha Romanoff ini.
Black Widow mengikuti Natasha kembali menyusuri masa lalunya yang traumatis. Momen kala dirinya berada dalam pelatihan Red Room itu terbuka lagi dan kali ini melibatkan Yelena Belova yang diperankan Florence Pugh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Black Widow Ditunda Lagi |
Namun, film ini dikatakan bintang pemeran Little Women ini tak hanya sebatas menampilkan aksi Natasha Romanoff menghadapi trauma. Ia menyebut kisah Black Widow punya tema besar tentang perempuan.
"Film ini tentang pelecehan terhadap wanita. Ini tentang bagaimana mereka mendapatkan histerektomi paksa pada usia delapan tahun. Black Widow juga menceritakan tentang gadis-gadis yang menjadi korban penculikan dari seluruh dunia. Ini sangat menyakitkan, dan itu sangat penting untuk diinformasikan," ungkap Florence Pugh seperti dilansir dari Comicbook.
Momen masa lalu Natasha pernah diungkap sekilas dalam kisah Avengers: Age of Ultron. Dalam film tersebut, Natasha dibuat terbayang lagi akan masa lalunya di bawah pengaruh hipnotis Scarlet Witch.
Film solo Black Widow membuka tabir tersebut dan menampilkan apa yang sebenarnya selama ini terjadi.
"Bagian dari kegembiraan bagi saya adalah bahwa wanita dan gadis dari seluruh dunia akan melihat ini, dan akan melihat kisah pelecehan yang benar-benar ditantang oleh para korbannya sendiri," imbuh Florence Pugh.
Belum diketahui kapan Disney akan merilis Black Widow. Film ini masuk dalam daftar film-film Marvel fase 4 usai momen terakhir dalam Avengers: Endgame.
(doc/tia)
