Rami Malek menjadi villain dalam kisah James Bond, No Time to Die. Penampilannya dalam film tersebut diperkenalkan lebih dalam.
Perkenalan tersebut ditampilkan dalam sebuah video berdurasi singkat untuk menyelami Safin, tokoh yang diperankan oleh Rami Malek.
Safin menjadi msuh terbaru Daniel Craig dalam angsuran film James Bond ke-25 kali ini. Ia digambarkan memiliki rencana jahat yang mengerikan dan dapat membahayakan seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rami Malek menuturkan seperti apa sosok Safin, yang diperankan olehnya. Bintang Bohemian Rhapsody itu menyebut karakternya melihat dirinya sebagai pahlawan dalam cerita.
"Yang saya inginkan adalah membuat tokoh ini gelisah dan ia menganggap dirinya bertindak heroik," ungkap Rami Malek.
No Time to Die memang belum dirilis. Namun dari plot yang sudah beredar, kehadiran Safin memang menjadi perecok hubungan James Bond yang berniat ingin menyudahi kariernya sebagai agen mata-mata dan hidup damai bersama kekasihnya, Madeleine Swann.
Sutradara Cary Fukunaga menggarisbawahi pentingnya tokoh Madeleine Swann yang merupakan seorang psikiater yang membantu BOnd dalam misinya di film Spectre.
Swann diinginkan dapat mengeksplorasi trauma Bond yang belum terselesaikan dari sebuah momen yang terjadi dalam film Casino Royale.
"Apa yang Safin inginkan dan apa yang dia ingin lakukan membuatnya menjadi karakter yang sangat menakutkan, baik secara pribadi untuk Bond dan di tingkat global," tambah sutradara Cary Fukunaga.
Secara penampilan, Safin digambarkan penuh ancaman dari wajahnya yang ditampilkan sarat dengan bekas luka dan nada bicaranya yang tenang sekaligus misterius.
No Time to Die direncanakan rilis November tahun ini. Film ini akan menjadi film pamungkas bagi Daniel Craig yang telah beraksi sebagai James Bond selama hampir 14 tahun.
(doc/dar)