Masih ramai tagar cancel Netflix di media sosial. Ternyata ini alasannya.
Ada beberapa orang yang tiba-tiba berkicau di media sosial tentang film asal Prancis berjudul Cuties. Dari situ juga netizen mengaitkan dengan pedofilia, hingga munculnya tagar tersebut.
Ini bukan pertama kalinya media sosial ramai mengkritik Netflix. Sebelumnya, masih hangat ketika mereka merilis 365 Days, sebuah film yang menurut para pembuat petisi mengagungkan kekerasan seksual terhadap perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, platform itu kembali ramai setelah merilis Cuties. Mereka juga kembali membuat petisi agar film tersebut dihapus.
Cuties disutradarai oleh MaΓ―mouna DoucourΓ©, Cuties adalah film Prancis yang mengkritik seksualisasi masyarakat terhadap perempuan.
Cuties memotret kisah seorang gadis Senegal berusia 11 tahun yang tinggal di Paris. Ia bermimpi bergabung dengan kelompok tari lokal.
Dari sana berbagai drama dimulai karena gadis tersebut melakukan protes kepada orang tuanya yang begitu ketat. Ia lantas bergabung dengan grup tari itu hingga berkompetisi.
Cuties dianggap tidak nyaman saat memotret percakapan serius tentang seksualisasi perempuan. Terutama tentang perempuan kulit berwarna, standar ganda, dan efek media sosial pada anak-anak.
Baca juga: #Alive: Gamer Yang Harus Survive Dari Zombie |
Film Cuties memenangkan penghargaan di Sundance Film Festival tahun ini, dan secara luas dipuji karena penggambarannya tentang tekanan masa remaja.
Netflix lantas menayangkannya dengan diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa. Di bawah payung Netflix, film tersebut dikabarkan punya hak streaming di 190 wilayah, tidak termasuk Prancis di mana ia memiliki distribusi domestik.
Serangan terhadap film Cuties dimulai bahkan sebelum orang-orang menonton film tersebut. Kritik yang dilontarkan terhadap Cuties datang dari orang-orang yang melihat hanya dari posternya saja.
(nu2/aay)