Jika detikers bosan menonton film superhero, ganti dengan film gangster terbaik. Film ini penuh dengan adegan baku hantam dan pertumpahan darah antara dua geng.
Film gangster juga pasti selalu diwarnai aksi pembunuhan dan penembakan. Para gangster dan mafia digambarkan sebagai orang yang sadis dan kriminal.
Alur cerita film gangster acap kali di luar dugaan. Sehingga penonton penasaran untuk menonton film sampai habis. Saat menonton film gangster, jangan menonton di situs ilegal seperti Bioskop Keren dan Cinemakeren 21. detikers harus menonton di situs legal yang sudah tersedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 7 Film Psikopat Terbaik dan Tersadis |
Berikut film gangster terbaik:
1. The Irishman
Film gangster terbaik ini dibintangi aktor gaek Al Pacino, Robert De Niro, dan Joe Pesci ini. The Irishman dirilis tahun 2019 dan disutradarai Martin Scorsese. Film ini diangkat dari buku I Heard You Paint Houses karya Charles Brandt.
The Irishman berkisah tentang Frank Sheeran, pembunuh bayaran mafia dan veteran Perang Dunia II yang mengasah keterampilannya saat dinas di Italia. Di masa tuanya, ia menceritakan berbagai peristiwa yang memantapkan kariernya sebagai pembunuh bayaran. Khususnya keterlibatannya dalam penculikan aktivis buruh Jimmy Hoffa, sahabatnya, dan hubungannya dengan keluarga mafia Bufalino.
2. The Godfather
Film tahun 1972 ini berdurasi 178 menit dan disutradarai oleh Francis Ford Coppola. The Godfather dibintangi oleh Marlon Brando dan Al Pacino sebagai pemimpin dari keluarga kriminal di New York.
Film gangster terbaik ini berkisah tentang Vito Corleone (Marlon Brando), seorang pemimpin mafia paling ditakuti di Amerika. Ia menghindari konflik dingin yang biasanya terjadi antar keluarga mafia. Namun ia tertembak dan terkapar di rumah sakit sehingga perannya digantikan oleh anak-anaknya, seperti Michael (Al Pacino).
The Godfather memenangkan tiga Oscar yakni Best Picture, Best Actor untuk Marlon Brando, dan kategori Skenario Adaptasi Terbaik. Film ini melahirkan film The Godfather Part II pada tahun 1974, dan The Godfather Part III pada tahun 1990.
3. The Raid
![]() |
The Raid disutradarai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh aktor laga dari Indonesia, Iko Uwais dan Joe Taslim. Film ini pertama tayang di Festival Film Internasional Toronto 2011 sebagai pembuka untuk kategori Midnight Madness dan memperoleh penghargaan The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award.
Film ini juga diputar pada beberapa festival film internasional seperti Festival Film Internasional Dublin Jameson (Irlandia), Festival Film Glasgow (Skotlandia), Festival Film Sundance (Utah, AS), South by Southwest Film (SXSW, di Austin, Texas, AS), dan Festival Film Busan (Korea Selatan). Hal ini menjadikannya sebagai film komersial produksi Indonesia pertama yang paling berhasil di tingkat dunia.
The Raid berkisah tentang gangster, penjahat dan pembunuh yang paling berbahaya yang tinggal di blok apartemen kumuh. Blok apartemen kumuh tersebut telah dianggap tak tersentuh oleh para rival gembong narkoba terkenal Tama Riyadi (Ray Sahetapy), bahkan untuk perwira polisi paling berani sekalipun. Namun semuanya berubah ketika sebuah tim polisi senjata dan taktik khusus berjumlah 20 orang ditugaskan untuk menyerbu bangunan tersebut dan mengakhiri teror Tama untuk selamanya. Di bawah kegelapan dan keheningan fajar, Rama (Iko Uwais), seorang calon ayah dan perwira polisi elit baru, dalam regu yang dipimpin oleh Sersan Jaka (Joe Taslim), tiba di blok apartemen Tama dengan petunjuk Letnan Wahyu (Pierre Gruno).
4. Public Enemies
Public Enemies diperankan oleh Johnny Depp sebagai aktor utama film yang diambil dari kisah nyata ini. Film ini dirilis tahun 2009 dan disutradarai oleh Michael Mann.
Film Public Enemies berkisah tentang seorang agen FBI Melvin Purvis yang akan menangkap mafia John Dillinger, Baby Face Nelson, dan Pretty Boy Floyd. Ketiga penjahat kelas kakap tersebut menjadi buronan karena telah melakukan perampokan bank dan membunuh banyak nyawa.
5. Snatch
![]() |
Film ini dibintangi Brad Pitt, Jason Statham, Alan Ford, dan Rade Ε erbedΕΎija. Film gangster ini dirilis tahun 2000 dan disutradarai oleh Guy Ritchie.
Film ini bersetting di dunia kriminal London dan memiliki dua cerita yang saling berhubungan. Satu bercerita tentang berlian, dan lainnya tentang promotor tinju bernama Turkish (Jason Statham) yang mendapat masalah dengan penjahat bernama (Alan Ford). Kedua cerita saling terkait ketika sekelompok penjahat yang dipimpin Frank menuju seorang penadah untuk menjual berlian. Kelompok Frank lalu bertemu dengan penjahat lain yang ingin menjebak mereka. Di sinilah hubungan antara kelompok perampok berkaitan dengan petinju dan promotornya.
6. Goodfellas
Film yang dirilis tahun 1990 ini disutradarai oleh Martin Scorsese. Film yang dibintangi oleh Ray Liotta, Robert De Niro, Joe Pesci, dan diadaptasi dari novel berjudul Wiseguy karya Nicholas Pileggi.
Goodfellas bercerita tentang jatuh bangunnya anggota mafia Henry Hill dan teman-temannya pada periode 1955-1980. Film ini dinominasikan untuk enam Academy Awards, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik, dan memenangkan satu kategori yakni Aktor Pendukung Terbaik yang diraih oleh Joe Pesci.
7. Film American Gangster
Film gangster terbaik berikutnya yakni American Gangster. Film ini diangkat dari kisah nyata tentang Frank Lucas yang diperankan oleh Denzel Washington.
American Gangster dirilis tahun 2007 dan disutradarai oleh Ridley Scott. Naskah film ini ditulis oleh Steven Zaillian berdasarkan buku The Return of Superfly karya Mark Jacobson.
Film ini berkisah tentang Frank yang dikenal sebagai mafia narkotika berkulit hitam yang disegani di New York. Frank pun hidup mewah dan membungkam penegak hukum. Namun keadaan berubah setelah ia keluar masuk penjara.
(nwy/pal)