Tenet Bangkit di Tengah Pandemi, Tembus Pendapatan USD 100 Juta

Tenet membawa kabar membahagiakan dari perilisan filmnya sejak akhir Agustus. Film tersebut menuai pendapatan lebih dari USD 100 juta.

Bersama Warner Bros studio yang menaunginya, Tenet diberanikan dilepas ke layar lebar di momen pandemi yang membuat bioskop ikut terpuruk. Film tersebut diputar di sejumlah negara sejak 26 Agustus.

Dilaporkan The Hollywood Reporter, Tenet sekarang meraup lebih dari USD 100 juta di box office global.

Sempat tak memasukkan China dalam daftar rilis, film besutan Christopher Nolan itu diputar di China sejak akhir pekan kemarin. Angka besar yang diperoleh Tenet pun salah satunya berasal dari pemutarannya di negara tersebut.

Hal ini menjadikan Tenet sebagai film terlaris Hollywood pertama yang dirilis di momen musim panas tahun ini di mana kebanyakan film tengah tiarap karena imbas pandemi.

Sebelumnya Tenet telah mengalami dua kali penundaan. Bila sebagian studio akhirnya merilis film-film mereka lewat versi video on-demand, namun Warner Bros teguh menginginkan Tenet tetap tayang di layar lebar.

Rilisnya Tenet memang menghadapi banyak tantangan sekaligus pertimbangan. Pencapaian yang diperoleh Tenet kali ini membuatnya masuk dalam daftar film besutan Nolan yang selalu tercatat di blockbuster.

Sementara itu, Warner Bros berharap pendapatan yang diterima Tenet akan terus bertambah. Studio ini menerapkan target senilai USD 450 juta dari penayangan Tenet di sejumlah negara.

Indonesia sebelumnya ada dalam daftar rilis film ini di bioskop. Namun situasi dan kondisi pandemi yang kasusnya terus bertambah membuat film ini belum punya kesempatan untuk dirilis di Tanah Air.

Tenet menampilkan aksi John David Washington juga Robert Pattinson dalam sebuah kisah mata-mata. Film ini juga diramaikan kehadiran aktris Elizabeth DeBicki juga Kenneth Branagh.