.webp)
"Sherina M Darmawan. M-nya apa sayang?"
"Monyeeeetttt!"
Dialog antara Sherina Munaf sebagai Sherina, Derby Romero sebagai Sadam, dan Dewi Hughes sebagai Bu Guru dalam film 'Petualangan Sherina' tersebut adalah salah satu yang ikonik. Buat pecinta film Indonesia di awal 2000-an pasti ingat dengan adegan ikonik tersebut.
'Petualangan Sherina' digarap oleh Riri Riza, Mira Lesmana, dan Jujur Prananto yang dirilis tahun 14 Juni 2000. Film ini merupakan salah satu film Indonesia buat anak-anak yang populer pada masanya dan masih tetap jadi yang favorit hingga saat ini. Tak heran di momen Hari Film Nasional ini, 'Petualangan Sherina' nampang di deretan trending topic di Twitter.
Selain dialog "Monyeeeettttt!" ada banyak adegan dan dialog ikonik di film ini yang pastinya mengembalikan nostalgia saat menonton filmnya. Apa saja? Simak yuk!
Baca juga: Isu Ada Reuni 'Petualangan Sherina', Derby Romero Minta Doa
1. "Bandung? Bukan di Jakarta?"
Pak Darmawan (diperankan oleh Mathias Muchus) akhirnya mendapatkan pekerjaan impiannya di sebuah perkebunan di Bandung. Di awal film, dia berusaha menjelaskan kepada Sherina soal pekerjaan barunya tersebut.
"Bandung? Bukan di Jakarta?"
Sherina terkejut saat mendengarkan rencana orang tuanya. Mengingat selama ini dirinya sudah nyaman dengan teman-teman sekolah di Jakarta.
 Foto: Petualangan Sherina (dok. imdb.) |
2. "Hatiku sedih... hatiku gundah..."
Diproduksi sebagai film musikal, 'Petualangan Sherina' punya banyak lagu yang ikonik. Salah satunya adalah 'Lihatlah Lebih Dekat' yang jadi lagu kedua dalam film tersebut.
Lagu ini merupakan gambaran perasaan Sherina setelah sang Ayah memberitahukan rencana mereka pindah sekeluarga ke Bandung. Adegan menyanyi lagu ini diawali dengan suara piano yang dimainkan Sherina. Dijamin yang nonton juga pasti akan ikutan nyanyi "Hatiku sedih... hatiku gundah... tak ingin pergi berpisah..."
3. "Ini bu, nempel..."
Sebagai anak jahil di sekolah, Sadam menjadikan Sherina sebagai salah satu sasaran keisengannya. Sherina sempat mendengarkan cerita dari teman-teman barunya soal kenakalan Sadam mulai dari mengolesi saus tomat di bangku sampai memaksa temannya naik ke atas lemari.
Di satu pagi Sherina merasakan sesuatu yang aneh saat duduk di bangkunya. Melihat gerak-gerik Sherina yang tak nyaman, Bu Guru pun bertanya apa yang terjadi. "Ini bu, nempel..." kata Sherina seraya berdiri. Ternyata Sadam mengoleksi lem di bangkunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. "Hah!? Yayang?!"
Meski terkenal jahil di sekolah, belakangan Sherina tahu bahwa Sadam adalah anak mami. Suatu hari Ayah Sherina mengajaknya untuk liburan ke perkebunan Ardiwilaga (diperankan oleh Didi Petet) dan di sana Sherina mendapat sebuah kejutan dari Sadam.
Di rumah ternyata Sadam tidak senakal di sekolah. Dia bahkan punya nama panggilan kesayangan yang jauh dari image jagoan: Yayang. Di sanalah Sherina yang sedang makan donat berteriak kaget "Hah?! Yayang?!"
5. "SADAAAAAAAM!!!!"
Dalam perjalanan ke Boscha, Sadam menghilang di tengah hutan dan Sherina pun tersesat. Berkali-kali Sherina berteriak memanggil nama Sadam di tengah hutan tapi tidak ada jawaban.
"Sadaaaaaaam! Jadi gitu ya kamu kalau marah? Main kasar! Melarikan diri! Biar nggak ketahuan kalau kamu nangis di depanku!"
Adegan mana lagi yang paling kamu ingat dari film ini, detikers?
(aay/doc)
