Akan dirilis 27 Maret mendatang, Mulan menjadi salah satu rangkaian film live action remake yang diproduksi oleh Disney. Animasi yang dirilis pada tahun 1998 ini menceritakan kisah Fa Mulan yang menyamar menjadi seorang pria untuk menggantikan ayahnya di medan perang.
Di film Mulan 2020 ini, Disney memperkenalkan aktris keturunan Amerika-China bernama Liu Yifei menjadi pemeran utama. Liu Yifei berperan sebagai Hua Muan yang ikut berperan karena ingin menjaga keluarganya meski dirinya seorang wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Digarap oleh Niki Caro, film Mulan jadi salah satu film Disney yang dinanti. Mulan hadir dengan cerita berbeda dengan budaya China dan ciri khas wanita Asia Timur.
Berikut beberapa fakta menarik dari film Mulan live action:
1. Cerita Rakyat China
Di film Mulan ini ada dobrakan dari ciri khas deretan princess yang diciptakan oleh Disney. Jika melihat film-film live action Disney identik dengan gaun, Mulan hadir dengan baju budaya China dan terkesan gagah.
Pedang dan perang pun menjadi salah satu alur yang gambarannya terdapat pada triler yang dirilis oleh Disney. Cerita dari Mulan ini terkait tentang serangan dari luar ke dalam perkampungan China yang dihuni oleh Mulan dan keluarganya.
![]() |
2. Tidak Sepenuhnya untuk Anak-anak
Berbeda dengan versi animasi yang ditujukan untuk anak-anak. Rating film Mulan live action adalah PG-13. Ini artinya penonton anak-anak harus didampingi orang tua saat menonton filmnya nanti.
Rating PG-13 juga didapat oleh Beauty and The Beast. Karena terdapat unsur fantasi berlebihan, sensualitas dan unsur setengah telanjang pada penampilan beberapa tokohnya menjadi peringatan dalam film ini.
3. Adegan Ciuman Dihapus
Adegan romantis batal ditampilkan dalam film Mulan live action. Adegan di mana Mulan berciuman dengan tokoh lain bernama Chen Honghui.
"Adegan itu sebenarnya bagus sekali. Tapi pihak (Disney) China menolaknya. Mereka bilang adegan tersebut tak tepat ditampilkan di hadapan publik di sana," jelas sang sutradara, Niki Caro.
![]() |
4. Tidak Menampilkan Mushu
Di cerita animasi, nenek Mulan berdoa kepada nenek moyang mereka untuk membantu Mulan dan mengirimkan Mushu. Mushu merupakan seekor naga cilik yang disuarakan oleh Eddie Murphy. Di dalam cerita animasi tersebut, Mushu menjadi salah satu tokoh dengan karakter favorit. Namun di film Mulan live action keberadaan Mushu tidak ditampilkan.
Menurut Niki Caro, Mushu tidak cocok dengan genre cerita perang yang dijalankan oleh Mulan.
![]() |
5. Syuting di Selandia Baru
Meski bercerita tentang peperangan yang terjadi di wilayah China. Film Mulan yang akan tayang akhir Maret 2020 ini memilih sejumlah lokasi untuk syuting film. Dilansir dalam Otago Daily Times, ada Lembah Ahuriri, Tebing Omarama dan Poolburn.
Lembah Ahuriri
Ini merupakan Taman Konservasi Ahuriri yang terletak di South Island, Selandia Baru. Lembah ini dikenal dengan lahan basah dengan kolam dangkal dan rawa yang terbentuk secara alami.
Tebing Omarama
Masih di sekitar Ahuriri, ada Tebing Omarama yang menjulang di pinggir Sungai Ahuriri. Tebing ini di bawahnya tertutup dengan semak belukar yang terbentuk dari lumpur dan kerikir akibar proses endapan sungai selama jutaan tahun.
Poolburn
Poolburn ialah sebuah desa yang berlokasi di Central Otago, Selandia Baru. Bendungan Poolburn ini dibangun pada 1931 dan berfungsi sebagai waduk irigasi dan area pemancingan. Tempat ini pun tidak hanya menjadi lokasi syuting film Mulan, tetapi juga Lord of The Rings.
(lus/erd)