Presenter Imam Darto yang dikenal lewat kepribadiannya yang lucu ini mengaku lebih nyaman menjadi seorang penulis skenario ketimbang aktor.
Meski menjadi penulis dianggap memiliki tantangan yang cukup besar. Darto justru merasa nyaman lantaran ia dapat bekerja dengan sesuka hatinya.
"Gue lebih seneng nulis cerita. Karena bisa sambil pakai celana dalam doang di kamar," ujar Darto sambil bergurau seperti biasa, di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).
"Terus bisa nulis nggak usah pake make-upan, gue bisa nulis kapan gue mau, jadi lebih suka nulis walaupun challenge lebih besar," jelasnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menarik untuk melihat cerita gua ini dari huruf-huruf kata-kata menjadi sesuatu yang ada bentuknya, bisa di tonton visual terus hidup gitu," jelas Darto.
"Karena ada satu kepuasan dan gua merasa ada satu power yang biasa di tangan seorang penulis. Ketika penulis cuma bisa nulis empat huruf misalnya 'mati', itu karakter utamanya mati. Jadi ada satu power dimana dia mengendalikan cerita ini sesuai dengan kuasanya dia, dan itu keren banget sih," paparnya lagi.
Tak hanya di situ, Darto turut menjelaskan caranya untuk membangun dan mendapatkan ide cerita yang nantinya akan ia rangkum dalam tulisannya. Menghayal juga menjadi salah satu metode Darto untuk mendapatkan ide.
"Ya kalau gua sih kadang-kadang gua khayal-khayalin dulu. Tiba-tiba ada ide, gua langsung 'wahh buka laptop, nulis'. Terus mentok udah diemin aja dulu. Terus udah tiga hari, empat hari baru lagi. Makanya dikejar-kejar produser mulu 'To gimana To?', 'iya sabar, gua nggak bisa dikejar-kejar gitu'", pungkas Darto.
(doc/doc)