'Maleficent: Mistress of Evil' membawa kisah Maleficent dalam pertemuan tak terduga dengan kaumnya. Selama ini, ia merasa menjadi satu-satunya makhluk yang tinggal di wilayah Moors.
Sukses di film pertama, Joachim Rooning kembali duduk di kursi sutradara. Ia bekerja sama dengan penulis skenario Linda Woolverton membawa kisah fantasi tentang dunia peri penuh keajaiban ini.
Meski didominasi dengan berbagai adegan indah dan memanjakan mata, beberapa plot tak dipungkiri mudah ditebak jalan ceritanya.
Henry Abraham membawa tone warna unik di tiap adegannya termasuk saat menampilkan sisi gelap sekaligus baik Maleficent itu sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(fbr/doc)