Di Balik Keajaiban Dunia Peri di 'Maleficent: Mistress of Evil'

Jakarta -

Disney kembali membawa dunia peri penuh keajaiban di sekuel 'Maleficent 2' atau 'Maleficent: Mistress of Evil'. Produksi film ini tak kalah besar dari film pertamanya pada 2014.

Masih di bawah arahan sutradara Joachim Ronning, keindahan dunia peri Moors dan kali ini kerajaan Ulstead ditampilkan. Disney menggandeng perancang produksi pemenang penghargaan Patrick Tatopoulos di balik dunia tersebut.

Sutradara dan sang perancang produksi bersama menciptakan dunia ajaib itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin ini menjadi lebih besar dan lebih baik (Dari film pertama). Desainnya masih dari film pertama tapi kami menciptakan hal-hal yang baru," ungkap Tatopoulos.

Ada beberapa lokasi asli yang diadaptasi untuk menghidupkan wilayah Moors juga kerajaan Ulstead. Di antaranya Danau Syon House, lokasi alam Burnham Beeches di Australia juga Windsor Great Park.

Di Balik Keajaiban Dunia Peri di 'Maleficent: Mistress of Evil'

Foto: imdb

Yang menjadi tantangan terbesar adalah membuat Kota Ulstead dan alun-alun kotanya termasuk sungai yang mengelilingi kastil tersebut.

"Menjadi hal yang mewah sebagai pembuat film untuk dapat berkeliling dunia yang diciptakan Patrick,"ungkap Joachim Ronning sang sutradara.

Tentu, ada efek yang dibutuhkan untuk membuat keseluruhan visual tersebut terlihat sempurna.

"Kami memiliki banyak layar biru dan layar hijau dan pengambilan VFX, hal ini menjadi bagian kami membuat film di set besar," tukas Ronning.