Imam Pituduh pun mengimbau untuk tak langsung menghakimi bagi mereka yang kontra terhadap proyek film ini.
"Setelah nanti produksi, selesai, kita tonton dulu, baru lihat film itu ada yang bertentangan atau tidak," sambungnya.
Protes terhadap film ini datang di antaranya dari Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI), Hanif Alathas, yang juga menantu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Kritik juga disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum yang kini didaulat menjadi Panglima Santri Jabar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT