Dia menyampaikan imbauan itu lantaran menilai film The Santri tidak sesuai dengan syariat Islam serta tidak mengandung tradisi pesantren ahlussunah wal jamaah.
"Karena film ini tidak mendidik. Cenderung liberal. Ada akting pacaran, campur aduk laki perempuan dan membawa tumpeng ke gereja," tutur Luthfi.
Menurut laman nu.or.id, The Santri merupakan film yang diinisasi PBNU melalui NU Channel yang bekerja sama dengan sutradara Livi Zheng dan Ken Zheng serta Penata musik Purwacaraka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika mau wawancara bisa langsung dengan ke Imam Pituduh," jawab Livi Zheng singkat saat dimintai komentarnya mengenai hal tersebut. (nu2/doc)