Jakarta -
Perfilman Tanah Air tengah hangat dengan kabar soal kiprah Livi Zheng sebagai sutradara yang disebut-sebut menembus Hollywood. Rekam jejak Livi diragukan sebagai seorang filmmaker.
Salah satu yang mempertanyakan kapasitas Livi adalah sutradara Joko Anwar. Bersama dengan beberapa sutradara salah satunya John De Rantau, Joko tampil dalam sebuah tayangan mengupas karier Livi Zheng di Metro TV akhir pekan lalu.
Kini justru ada kabar yang menghampiri Joko Anwar. Viral sebuah video menyebut film 'Pengabdi Setan' garapan Joko dianggap tak murni bisa melenggang di beberapa festival internasional.
Baca juga: 'Pengabdi Setan' Menang di Toronto After Dark Film Festival 2018
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video tersebut memperlihatkan biaya pendaftaran yang tercantum di situs beberapa festival di mana 'Pengabdi Setan' ikut serta dalam festival tersebut. Di antaranya Popcorn Frights Film Festival juga Toronto After Dark Film Festival.
Video tersebut menampilkan entry fee bagi film-film yang ingin diikutsertakan dalam festival-festival tersebut. Ada yang mematok biaya seharga US$ 10- US$ 25 juga ada yang mematok hingga US$54.
Joko Anwar pun buka suara soal viral video tersebut. Ia meluruskan entry fee di festival film yang diikuti 'Pengabdi Setan' bukan patokan sebuah film dapat langsung dipastikan bisa ikut seleksi di festival tersebut.
"Festival film itu memang ada yang entry fee-nya. Jadi, kalau kamu lihat di Cannes film festival, di venice film festival, itu ada entry fee. Cuma beberapa film itu di-waive biasanya," ujar Joko saat dihubungi, Selasa (3/9/2019).
Waive dalam istilah film festival merupakan pembebasan biaya bagi filmmaker yang ingin mengikutsertakan film mereka berkompetisi di sebuah festival.
Joko mengatakan, selama ini film garapannya diundang untuk ikut serta. 'Pengabdi Setan' salah satunya disebut Joko menjadi film yang diinginkan festival-festival film di atas untuk meramaikan kompetisi.
Baca juga: 'Pengabdi Setan' Tuai Pujian Sutradara 'Doctor Strange'
"'Pengabdi Setan' itu nggak bayar, kayak masuk ke Toronto After Dark Festival (2018) sama The Overlook Film Festival itu nggak bayar. Karena mereka yang undang," imbuh sutradara peraih piala FFI Ini.
Joko mengingatkan ada banyak jenis festival film yang tersebar di seluruh dunia. Dan tak semua festival itu memiliki profil mapan sebagai sebuah festival film.
"Festival-festival yang ada di daftar tadi itu tuh, festival legit ya. Bisa dilihat mereka punya website yang bagus dan berita-beritanya masuk media besar," tukasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman