'Mama Mama Jagoan' menampilkan tiga bintang lawas sebagai pemeran utamanya. Mereka adalah Widyawati, Niniek L Karim dan Ratna Riantiarno.
Ketiganya punya pengalaman khusus saat diminta terlibat dalam film garapan Sidi Saleh ini.
"Pertama kali diminta, saya senang tapi saya tanya. Berani yah minta kita yang sudah tua memerankan pemeran utama. Nggak ada masalah sih, tapi kayaknya memang aslinya saya karakternya begitu. Memang menarik aja, di sini Sidi mengarahkan dengan baik, semua berjalan begitu saja. Saya menikmati perannya itu. nggak capek, saya nikmatin. Dari awal sampai akhir saya kesal melihat saya, jorok. Penginnya yah dirapiin aja. Tapi saya sangat menikmati," kata Widyawati saat konfrensi pers Mama Mama Jagoan, XXI, Epicentrum, Kuningan Jakarta, Selatan.
Tapi menurut Ratna ia jadi makin tertarik melihat lawan mainya Widyawati yang menjadi seorang wanita tua yang tomboy. Meski awalnya sempat ragu ia justru terpacu walau harus syuting sampai pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Niniek L Karim yang memerankan wanita berdarah Batak juga membawa pengalaman baru baginya.
"Saya mengorek kakak saya yang menikah dengan orang Batak. Saya mengingat kembali gimana sikapnya terhadap hidup, mengekspresikan diri menghadapi kondisi yang datang dalam konflik dan tekanan. Mulai agak konyol segala macam. Setiap orang punya karakter aslinya sendiri," kata Ninik.
Cerita lain datang dari balik layar yakni, Sidi Saleh hingga Restu Sinaga, Menurut Sidi menjalani syuting dengan tiga orang tua amatlah menyenangkan. Namun ia juga punya pesan khusus seperti halnya menikmati hidup di usia senja yang ia tuangkan dalam filmnya.
Di akhir Jerinx 'SID' yang ikut ambil bagian juga punya pesan khusus walau perannya hanya sebagai cameo yakni menjadi seorang bartender.
"Dua poin, poin pertama film ini ajak kita bhineka tunggal ika yang tidak serius tapi enjoy. Poin kedua, seberapapun berandalan kamu sebagai laki-laki, kamu akan kalah dengan perempuan," tukas Jerinx.
'Mama Mama Jagoa'n sendiri berkisah mengenai petualangan tiga ibu-ibu yang pergi ke Bali demi mencari putra Myrna, Monang yang kabur karena bertengkar dengan sang ayah. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 22 November mendatang.
Tonton juga 'Widyawati Jadi Alasan Jerinx ''SID'' Main Film':
(fbr/doc)