World premier 'Si Doel The Movie' itu dibuka dengan tarian kontemporer Belanda. Ada beberapa penari naik ke panggung dengan pakaian adat, menari dengan latar suara lagu 'Si Doel Anak Betawi' yang dinyanyikan oleh band Armada.
Setelah itu, Rano yang memakai baju adat Betawi membuka ucapan dengan kisah panjang Si Doel yang dikerjakannya sejak 1992. Menurutnya, setelah 26 tahun berjalan, ia akhirnya bisa hadir di Belanda dengan sebuah karya film.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan kisah ini bisa dimengerti karena ini perjalanan panjang dari seorang anak yang sekarang hanya satu ibu yang lumpuh dan buta. Ibu, Mak Nyak menitip salam kepada semua keluarga yang ada di Belanda. Sekarang beliau melihat kami live di Instagram, di sana jam 02.30 pagi, tapi beliau belum tidur dan bisa mendengar suara saya di sini," papar Rano Karno di Pathe Tuschinski, Amsterdam, Belanda, Senin, (23/7/2018)
Momen itu membuat para penonton dan para pemain yang hadir menjadi haru. Tak lama setelah itu, mereka dibuat menangis setelah film mulai diputar.
Ada banyak adegan nostalgia yang membawa kita ke masa lalu. Setelah itu, penonton juga dibawa ke masa kini dengan cerita yang memfokuskan pada pergulatan batin Si Doel antara Sarah dan Jaenab.
Usai menyaksikan film tersebut tayang untuk pertama kalinya, tak sedikit dari penonton yang menangis. Menganggap masalah yang dialami Si Doel, bukanlah sesuatu yang mudah dipecahkan.
Tonton juga video: 'Pemain 'Si Doel The Movie' Beri Kejutan Para Pekerja di Ciganjur'
(nu2/mah)