Rizal Mantovani sang sutradara dan Alim Sudio yang penulis skenario berduet menciptakan formula baru untuk film 'Kuntilanak' besutan MVP Pictures itu. Sebelumnya film 'Kuntilanak', 'Kuntilanak 2', dan 'Kuntilanak 3' lekat dengan sosok Samantha yang diperankan oleh Julie Estelle. Di mana dalam film tersebut setiap adegan beradegannya menggambarkan suasana yang sangat mencekam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Kuntilanak' dibintangi oleh Andryan Sulaiman Bima (Kresna), Sandrinna Mechelle Skornicki (Dinda), Adlu Fahrezy (Panji), Ali Fikri (Miko), dan si menggemaskan yang bisa membuat penonton 'Kuntilanak' berkata lucu, Ciara Brosnan (Ambar). Cerita berawal ketika lima anak tersebut penasaran dengan sosok kuntilanak.
Alim Sudio tidak membiarkan cerita film ini begitu saja. Semua adegan ditampilkan dan ada bukan dengan cara tiba-tiba. Ada sebab dan akibatnya. Fero (Glenn) adalah seorang pembawa acara reality show yang mengulas tentang alam gaib dan juga merupakan kekasih Aurelie Moeremans (Lydia).
Lima anak kecil itu tertarik dengan rumah kuntilanak yang dahulu ditinggali oleh kelurga Lukman. Di mana konon anak tunggal keluarga Lukman, Anjas hilang karena diculik oleh kuntilanak. Rumah itu pun dibiarkan terbengkalai oleh Pak Lukman yang diperankan oleh Aqi Singgih. Sampai akhirnya, Kresna, Dinda, Panji, dan Miko melihat tayangan tentang rumah kuntilanak yang dibawakan oleh Glenn.
![]() |
Dona harus pergi ke luar negeri, dan menitipkan kelima anaknya yang masih kecil-kecil kepada Lidya. Namanya anak-anak dalam film 'Kuntilanak' itu penonton masih bisa diajak tertawa melihat tingkah laku kelima anak tersebut.
Setelah kedatangan cermin itu, teror kuntilanak dimulai. Satu persatu dari mereka diganggu. Sampai ketika mereka berlima ingin mengisi waktu liburan mereka yang ditinggal Dona pergi ke rumah kuntilanak dan berburu kuntilanak.
Pulang dari rumah tersebut, teror kuntilanak semakin menjadi. Miko yang awalnya sangat tertarik dengan cerita kuntilanak berbalik sedikit menjadi penakut. Malapetaka dan kejadian yang tak diinginkan terus terjadi. Anak-anak itu harus bisa melawan kuntilanak yang memburu mereka untuk di bawa ke dalam dunianya.
Bergenre horor film ini dilabeli untuk 13 tahun ke atas. Sesuai dengan pemainnya yang anak-anak, film ini tidak memperlihatkan banyak darah seperti layaknya film horor lainnya. Dalam beberapa adegan akting pemeran Kresna, Dinda, Panji, Miko, dan Ambar mempunyai karakter yang berbeda. Rizal Mantovani memang ingin memberikan horor yang berbeda.
Kisah lima anak itu untuk bisa lari dan menyelamatkan diri dari kejaran kuntilanak akan mulai tayang di bioskop pada 15 Juni 2018.
(pus/wes)