Disutradarai oleh Tim Miller, 'Deadpool' adalah hit blockbuster yang mengejutkan terutama untuk film berating R. Ekspektasi tinggi tentu menjadi beban bagi 'Deadpool 2'. Namun, sutradara David Leitch mampu memuaskan ekspektasi penggemar dengan memberikan sekuel yang lebih baik, lebih brutal dan lebih lucu.
'Deadpool 2' mungkin menabur benih untuk masa depan X-Force, namun film tersebut tetap tentang Wade Wilson. 'Deadpool 2' sendiri dimulai dengan adegan yang membingungkan di mana Wade berusaha menghabisi dirinya sendiri. Tapi tenang saja, penggemar komik mungkin sudah tahu bahwa film superhero tidak akan dimulai dengan karakter utama yang menghabisi dirinya sendiri jika ia tidak memiliki tujuan tertentu. Lagipula Deadpool bisa hidup kembali.
Tujuan itu tentu saja datang dari pusat kehidupan Wade Wilson; Vanessa. Kekasih Wade itu meninggalkan pesan bahwa hati Wade tidak berada di tempat yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena kehadiran Cable, yang datang secara misterius dari masa depan dan mengincar Russel pun menjadi titik dimana Deadpool sadar bahwa dia peduli dengan Russel. Bahwa mungkin Russel adalah maksud dari pesan Vanessa. Perjalanan Deadpool melindungi Russel pun dimulai dengan membentuk tim baru, yang nantinya akan menjadi arti penting bagi pencariannya.
Sayangnya, meskipun telah digembar-gemborkan saat promosi kehadiran Cable justru tidak sepadan. Mungkin karena keterbatasan anggaran atau durasi maka porsi yang didapat Cable tidak cukup banyak untuk menarik perhatian penggemar. Karakter Domino, dan cara David Leitch membawa kekuatan Domino ke dalam film justru lebih melekat.
![]() |
'Deadpool 2' memang tidak menunjukkan aksi penyelamatan dunia yang mendebarkan, film tersebut tentu saja akan berfokus pada Deadpool. Karena itu judulnya hanya 'Deadpool 2' tanpa embel-embel apapun. Bahkan plot film tersebut dapat diringkas menjadi satu paragraf.
Tapi, hei jika kalian mencari film dengan plot yang luas, percakapan bermakna antara karakter atau apapun yang serius, maka 'Deadpool 2' memang bukan jawabannya.
'Deadpool 2' adalah film yang dipenuhi humor gelap dan sarkastik, yang mungkin akan menghina karakter favorit, film kesukaan kalian atau stereotipe dunia perfilman superhero.
Jika 'Deadpool' adalah film romantis, maka 'Deadpool 2' adalah film tentang keluarga. Begitulah kata Wade, mungkin menyindir isu akuisisi Disney-Fox.
Seperti angsuran pertamanya, 'Deadpool 2' adalah jawaban bagi penggemar superhero yang bosan dengan karakter yang lurus-lurus saja, pembela kebenaran dan super heroik. Film superhero dengan karakter utama anti-hero tentu akan menghilangkan banyak adegan klise atau bahkan mengejek adegan- adegan klise.