'Indonesia Butuh Lebih Banyak Sutradara Perempuan'

Hari Film Nasional

'Indonesia Butuh Lebih Banyak Sutradara Perempuan'

Devy Octaviany - detikHot
Jumat, 30 Mar 2018 19:10 WIB
Foto: The Seen and Unseen (instagram)
Jakarta - Bagi Nia Dinata, majunya perfilman Indonesia juga dipengaruhi oleh kehadiran banyaknya sutradara perempuan. Hal tersebut diyakini oleh sutradara 'Arisan!' dan 'Berbagi Suami' itu agar kemunculan ikon perempuan yang masuk ke atas layar bisa lebih beragam.

"Harapan gue, semoga film Indonesia semakin banyak punya sutradara perempuan. Atau sutradara laki-laki yang punya prespektif equal terhadap karakter perempuan," ungkapnya saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, perempuan di dunia film tak cuma sebagai pelengkap saja. Representasi kecantikan juga dianggapnya sudah basi untuk dunia film modern.

"Yaitu beauty yang hanya mewakili satu European kind of beauty. Jadi kalau cantik harus putih, cantik harus Indo, cantik harus lurus rambutnya," tuturnya.



Bicara soal film Indonesia setahun ke belakang, Nia juga memiliki kesan tersendiri. Tak sedikit perempuan yang muncul di industri perfilman yang berhasil mencuri perhatian.

"Genrenya beragam banget. Contohnya ada 'Sekala Niskala' juga 'Kenapa Harus Bule?' yang punya message yang kuat untuk disampaikan," urainya.

Saksikan video 20Detik tentang harapan untuk film nasional ke depannya di sini:

[Gambas:Video 20detik]

(doc/wes)

Hide Ads