"Harapan gue, semoga film Indonesia semakin banyak punya sutradara perempuan. Atau sutradara laki-laki yang punya prespektif equal terhadap karakter perempuan," ungkapnya saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yaitu beauty yang hanya mewakili satu European kind of beauty. Jadi kalau cantik harus putih, cantik harus Indo, cantik harus lurus rambutnya," tuturnya.
Bicara soal film Indonesia setahun ke belakang, Nia juga memiliki kesan tersendiri. Tak sedikit perempuan yang muncul di industri perfilman yang berhasil mencuri perhatian.
"Genrenya beragam banget. Contohnya ada 'Sekala Niskala' juga 'Kenapa Harus Bule?' yang punya message yang kuat untuk disampaikan," urainya.
Saksikan video 20Detik tentang harapan untuk film nasional ke depannya di sini:
(doc/wes)