Cornelio Sunny kali ini mendapat peran seorang bule surfer antagonis di film 'Kenapa Harus Bule?'. Walau mendapatkan karakter antagonis namun ia tetap harus menekankan sisi baik seorang pria asing yang di Indonesia disebut bule. Hal itu menjadi tantangannya di film bergenre komedi romantis tersebut.
"Tantangan terbesar itu mental karena Gianfranco kalau di film ini kayak orang jahat cuma saya harus mencari sisi baik dia sebagai manusia. Saya menemukan Gianfranco sebenarnya adalah orang yang insecure, orang yang nggak secure sama dirinya sendiri," ujar Cornelio saat konferensi pers KHB di XXI, Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2018).
"Itu kenapa makanya dia menutupi itu dengan menekan orang lain, itu terjadi di dunia manapun. orang Indonesia juga ada yang kayak gitu, orang bule pun kayak gitu. Dari film ini juga saya mendukung pesan nggak harus bule kok, nggak harus Indo, manusia manusia aja. Semua manusia itu ada baik ada buruk. Manusia buruk itu di manapun ada, manusia baik di manapun ada," kata Lio lagi.
Karakter Gianfranco diceritakan adalah orang Italia yang betah di Bali. Cornelio pun mencoba 'memanusiakan' karakternya tersebut.
Sementara itu karakternya juga tak dibangun sendiri yakni dengan lawan main seperti Pipin Kartika (Putri Ayudya), (Buyung) Natalius Chendana, Arik (Michael Kho). "Bersama, kalo dari naskahnya dia karakter jahat aja. Jadi kita bangun bersama jadi pas Andri datengin saya, saya inget sekali dia bilang saya harus main jadi Gianfranco dan saya bilang sama dia gue ngga percaya nih, dia orang Italy gue bukan orang italy, gue khawatir orang akan menolak itu," pungkasnya.
Diketahui drama romantis itu berkisah seorang perempuan tak percaya diri bernama Pipin (Putri Ayudya) yang berharap menikah dengan bule. Segala macam cara dia lakukan. Mulai dari hunting bule di aplikasi dating online sampai bar-bar di area Jakarta dikunjungi, demi mendapatkan pacar bule tapi tak pernah berhasil.
Untungnya ada Arik (Michael Kho), sahabatnya, yang mengajak Pipin pindah ke Bali meneruskan pencariannya terhadap bule. Di sana, Pipin pun bertemy Gian Franco (Cornelio Sunny), seorang cowok bule dari Italia yang memodusi Pipin. Tak hanya itu ia bertemu dengan seorang pengusaha restoran beranama Buyung (Natalius Chendana) yang menyimpan hati kepada Pipin.
Sayangnya di Bali Pipin selalu sial. Tabungan menipis, tempat tinggal mahal dan menganggur terus membuat Pipin semakin pusing. Akankah Pipin menemukan cinta sejatinya di Bali? film yang diproduseri oleh Nia Dinata ini akan tayang pada 22 Maret 2018 ini.