Berbiacara dengan sang produser, Darla K. Anderson, melalui telepon pada Kamis (1/3), ia menjelaskan kesulitan yang dihadapi oleh tim. Dan salah satu yang paling besar adalah bagaimana membuat cerita yang akan diangkat sama sekali tak mengubah cerita sesungguhnya yang beredar di masyarakat.
"Hal yang paling sulit adalah bagaimana membuat cerita yang akan kami angkat jauh dari kesalahan. Bagaimana membuat kisah yang kami mau berhasil kami sampaikan," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Soal Sekuel Film 'Coco', Ini Kata Produser |
"Tak hanya itu, kami juga harus berhadapan dengan visual yang rumit, bagaimana menceritakan dengan spesifik budaya yang ada tanpa membuat kesalahan. Semuanya terasa sulit, tapi pada akhirnya semua terbayarkan," lanjut Anderson.
Agar kesalahan-kesalahan tak terjadi, tim produksi film 'Coco' pun banyak berdiskusi dengan orang Latin atau Meksiko secara langsung. Bahkan mereka mengunjungi Meksiko untuk mencari tahu adat dan kebudayaan yang berlaku.
"Kami punya kru yang berasal dari ras yang berbeda. Ada orang Latin, ada orang Meksiko-Amerika. Kami juga banyak berdiskusi dengan komunitas, berkunjung langsung ke Meksiko, dan untungnya kami berhasil menceritakan kisah yang tepat. Kami sangat berterima kasih untuk pihak-pihak yang telah membantu," pungkasnya.