.webp)
detikHOT diberi kesempatan untuk mengobrol dengan produser film 'Coco', Darla K. Anderson, melalui telepon pada Kamis (1/3). Dibuat selama enam tahun, produser kelahiran California itu mengungkap perubahan yang sempat dilalui oleh tim produksi sebelum pada akhirnya memutuskan jalan ceritanya.
"Kami banyak sekali melalui perubahan. Awalnya kami ingin menceritakan kisah seorang anak yang ditinggal oleh sang ibunda untuk selamanya. Ia kemudian pergi ke tempat kelahiran ibunya di Meksiko dan mencari cara untuk mengikhlaskan kepergiannya," ungkap Anderson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun cara pikir seperti itu sangat kebarat-baratan. Jadi kami pun mengubah jalan ceritanya menjadi jangan pernah lupa. Selalu mengingat leluhurmu yang telah tiada. Itulah serunya bekerja dengan Pixar," lanjutnya.
Dan pada akhirnya, kisah 'Coco' pun tak hanya dicintai oleh orang-orang Latin dan Meksiko, namun juga pecinta film di seluruh dunia. Darla K. Anderson pun berharap filmnya bisa menginspirasi anak-anak seluruh dunia untuk lebih mencintai keluarganya.
"Satu hal yang menjadi harapan kami, anak-anak dan orang dewasa bisa terinspirasi untuk bermain musik. Kami juga berharap anak-anak bisa merasakan betapa pentingnya keluarga. Aku bahagia karena kami bisa menginspirasi seluruh dunia dengan kisah Coco," pungkasnya.
Kesuksesan 'Coco' membuatnya dinominasikan dalam kategori Best Animated Feature Film di Academy Awards ke-90. Saksikan siaran langsungnya di HBO pada Senin (5/3) dan baca update langsung dari Los Angeles hanya di detikHOT.
