Hal tersebut menurutnya juga sebagai menangkal pembajakan yang marak terjadi di Indonesia.
"Ini adalah suatu bentuk distribusi yang sangat baik buat masyarakat. Jadi di mana pun mereka mau mengakses film mereka bisa tonton kapan pun mereka mau dan di mana saja," ujar Joko di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya bahwa pembajakan itu terjadi ketika akses untuk sebuah film susah. Zaman dulu kan kita tidak bisa dengan gampang mendapatkan film. Sementara sekarang menonton film itu adalah sebuah kebutuhan yang sangat primer untuk masyarakat. Bagaimana kita harus nonton sebuah film tapi filmnya tidak tersedia secara legal? Jadinya kan orang ngunduh secara ilegal atau nonton di medium bajakan lain," ungkap Joko menjelaskan.
Dengan digaet oleh iflix, Joko pun mengaku senang dengan kerja sama ini. Terlebih lagI saat ini film 'Pengabdi Setan' akan dapat ditonton di platform legal tepat tanggal 23 Februari 2018.
"Maka, misalnya ada sebuah platform yang kapan dan di mana pun kita bisa nonton, saya rasa akan sangat bisa mengurangi pembajakan film itu," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya film horor yang dibintangi Tara Basro, Ayu Laksmi, hingga Bront Palarae tersebut telah meraih 4,2 juta penonton di seluruh bioskop Indonesia. (fbr/dar)