Usai Nonton 'Darkest Hour', Trump Minta Tur ke Ruang Kerja Churchill

Usai Nonton 'Darkest Hour', Trump Minta Tur ke Ruang Kerja Churchill

Nugraha - detikHot
Senin, 12 Feb 2018 18:10 WIB
Foto: Dok. Focus
Jakarta - Doland Trump dilaporkan meminta tur pribadi ke ruang Kabinet Perang Winston Churchill saat ia mengunjungi Inggris. Trump terinspirasi setelah menyaksikan 'Darkest Hour'.

Presiden AS itu merekomendasikan film blockbuster yang dibintangi Gary Oldman tersebut kepada Perdana Menteri Theresa May saat mereka berbincang melalui telepon pada Desember lalu.

Kepada Sunday Times, seorang sumber mengatakan, Trump sangat antusias mengunjungi ruang Kabinet Perang, di mana Churchill merumuskan strategi Perang Dunia II, saat kunjungan kenegaraan dari 5 sampai 8 Oktober.
Usai Nonton 'Darkest Hour', Trump Minta Tur ke Ruang Kerja ChurchillFoto: Reuters

"Dia ingin mengunjungi Churchill War Rooms dan sangat terinspirasi oleh 'Darkest Hour'," kata sumber tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas permintaan tersebut, surat kabar itu menyebut tur itu akan disertakan dalam rencana perjalanan. Trump juga dilaporkan mengatakan kepada perdana menteri bahwa ia bisa menjadi Churchill pada generasi sekarang.

Presiden AS telah lama menjadi pendukung Churchill. Apalagi tahun lalu, kabarnya, patung Churchill ditempatkan kembali di Gedung Putih, sesaat setelah Trump dilantik.

Patung Churchill pertama kali muncul di Oval Office selama pemerintahan George W Bush, setelah dipinjamkan ke AS oleh mantan Perdana Menteri Tony Blair. Namun pada masa kepresidenan Barack Obama, posisinya digantikan oleh patung Martin Luther King Jr.

'Darkest Hour' memiliki pemandangan yang menakjubkan dimana Churchill membawa kita berjalan kaki beberapa menit di bawah tanah London dari Downing Street ke House of Commons. Dalam ruangan yang begitu sibuk dan terlihat lembab dan gelap itu juga sang perdana menteri merancang berbagai strategi.

(nu2/nu2)

Hide Ads