Bagi aktor Christian Bale, Hollywood belum sepenuhnya netral dari isu rasisme. Baru-baru ini ia mengungkapkan hal itu saat diwawancarai di sebuah acara.
Hal itu dinilai pemeran Batman di trilogi 'The Dark Knight' itu mengurangi image positif Hollywood yang menjadi tempat banyak orang menggapai impian dengan terjun ke industri perfilman.
"Budaya kita akan semakin kaya bila kita berhenti untuk terus menerus mengelu-elukan tentang bagaimana pentingnya andil orang-orang berkulit putih di manapun berada. Di Hollywood sendiri, akan banyak cerita yang muncul dan bervariasi bila kita semua paham, pemikiran ini sudah tak lagi ideal," ujar Bale seperti dilansir Indie Wire.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku ingin anak-anakku tumbuh di negara yang merangkul semua orang. Tapi hal itu belum terlalu terlihat dalam kenyataannya," imbuh Bale.
Christian Bale kini tengah disibukkan dengan sejumlah peran baru di film. Ia tengah mengubah penampilannya secara fisik untuk tampil dalam biopic Dick Cheney.
Mantan wakil presiden AS tersebut ditampilkan dalam film garapan sutradara Adam McKay berjudul 'Backseat'.
Bersama McKay, Bale juga pernah bekerja sama dengan memerankan ekonom cerdas namun autis bernama Michael Burry dalam film 'The Big Short'.