Adegan Mesra di 'Padmavati' Dituntut untuk Dihapus

Adegan Mesra di 'Padmavati' Dituntut untuk Dihapus

Devy Octafiani - detikHot
Selasa, 28 Nov 2017 15:05 WIB
Adegan Mesra di Padmavati Dituntut untuk Dihapus
Foto: Dok. Youtube/padmavati
Jakarta -

'Padmavati' menjadi film penuh kontroversi di mata publik India. Film ini dinilai mengandung distorsi sejarah dari sosok Rani Padmini atau Padmavati.

Ratu di kerajaan Hindu Rajput abad ke-14 itu dinilai cacat dalam filmnya lewat beberapa adegan yang ditampilkan. Salah satunya yang memantik protes adalah adegan intim antara sang ratu dengan raja muslim Alaudin Khilji yang dalam kisahnya diceritakan merupakan musuh kerajaan Rajput.

Seorang pengacara bernama Manohar Lai Sharma menjadi salah satu sosok yang tak bisa menerima adegan tersebut muncul dalam film. Kini setelah protes hingga munculnya kasus yang diduga pembunuhan terjadi akibat film ini, sang pengacara meminta adegan tersebut dihapus dari film 'Padmavati.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adegan tersebut dianggap tak pantas. Sang pengacara juga melakukan tuntutan pada sang sutradara Sanjay Leela Bhansali.

Mahkamah Agung India telah memanggil sang sutradara untuk hadir menyampaikan motivasinya di balik penggarapan 'Padmavati'. Sejak kabar film ini akan dirilis protes terhadap film ini tak mereda.


Ditemukannya sosok mayat tergantung bersama catatan kematian berbunyi 'Padmavati' baru-baru ini menambah kelam kontroversi yang dihadapi film tersebut.

Sementara India telah menangguhkan jadwal rilis film 'Padmavati' yang awalnya ditetapkan 1 Desember mendatang di bioskop.


[Gambas:Video 20detik]

(doc/nu2)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads