Ditemui di lokasi syuting 'Thor: Ragnarok' di Queensland, Australia, beberapa waktu lalu, Mayes mengaku mengerjakan semua kostum dengan cara tradisional. Ia sama sekali tak melibatkan ilmu digital dalam pembuatannya.
"Kami mengerjakan kostum-kostum ini dengan cara tradisional, memulainya dari nol. Maksudnya, kami bekerja mulai dari mencari bahan yang tepat hingga mewarnai bahan kulit. Kami mewarnai sendiri bahan yang ada jika diperlukan. Kami menggunakan teknik agar hasil jadinya lebih unik," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hulk yang Lahir Kembali di 'Thor: Ragnarok' |
"Bagaimana menjadi orisinal dan unik setiap ada project baru, inilah tantangannya. Tapi di situlah serunya kurasa, bisa bekerja dengan grup seperti ini, maksudnya aku merasa sangat beruntung," lanjutnya.
"Aku dan Donna Mill, tangan kananku, aku percaya dia mempekerjakan orang-orang yang sangat andal, berbakat, supel, dan sangat... sangat pekerja keras di Australia," pungkas Mayes. (dal/mah)