Film dibuka dengan rekaman suara mengenai pendapat kontra yang dialami Al Gore setelah film pertama, 'An Inconvenient Truth' dirilis. Banyak masyarakat dan media yang skeptis akan teori Al Gore mengenai kehancuran bumi akibat perubahan cuaca ekstrim yang terjadi karena efek pemanasan global.
Namun rekaman es di Kutub Utara yang mencair sampai sejauh 12 meter mematahkan argumen kontra tersebut. Mungkin banyak masyarakat yang masih memandang tidak perduli akan hal itu, namun air laut yang membanjiri Florida adalah hal yang patut diperhatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatihan itu diadakan untuk menyadarkan masyarakat dan merekrutnya untuk menyebarkan gerakkan Al Gore tersebut ke masyarakat yang lebih luas.
Tapi tidak semuanya berjalan lancar. Dalam film itu kita disuguhkan pernyataan tidak mengenakkan tentang sisi terburuk politik yang berefek samping pada kemanusiaan.
'An Inconvenient Sequel: Truth to Power adalah film tentang kesadaran dan bagaimana kita menanggapinya. Akankah kita termotivasi untuk bergerak, termotivasi untuk diam atau justru tidak peduli. 'An Inconvenient Sequel: Truth to Power' mungkin bukan film yang menghibur dan memang dibuat bukan dengan tujuan menghibur, tapi ini adalah film yang memaparkan fakta demi fakta tentang keadaan bumi.
'An Inconvenient Sequel: Truth to Power' adalah film yang dibutuhkan ketika masyarakat masih sibuk memuaskan nafsu pribadi, sementara bumi, tempat tinggal kita semua perlahan-lahan hancur. (doc/doc)