Tak hanya itu, karakter Bimo di film 'Jomblo' yang baru juga dibuat berbeda. Diperankan oleh Arie Kriting, karakter Bimo adalah karakter yang memiliki masalah ketaksaan identitas.
"Dia jati diri dari Indonesia Timur, karena besar dan lahir di Yogya, dia berupaya men-Yogya-kan dirinya," ujar Arie Kriting di Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya membuat komedi, tapi nggak sekedar bikin penonton ketawa dengan slapstick yang streotype. Di sini saya menambahkan sesuatu yang nyentil, tentang sosial politik dan religi," kata Hanung ditemui di kesempatan yang sama.
Lebih jauh, Hanung menjadikan karakter Bimo sebagai 'alat' untuk mengirimkan kritiknya. Maka, karakter Bimo menjadi sedikit lebih kompleks dibandingkan yang diperankan oleh Dennis Adhiswara di film terdahulunya.
"Arie Kriting kan orang Indonesia Timur, karakternya jadi orang Papua tapi dia lahir di Yogya. Jadi si Bimo ini luarnya Papua, tapi hatinya Yogya. Itu juga saya lagi melakukan otokritik terhadap masyarakat Yogya yg baru-baru ini sedang mempersoalkan persoalan Papua. Isu itu kan kenceng banget," jelas Hanung.