BCL mengisi suara untuk sekitar 70 adegan. Awalnya, pelantun hits 'Aku dan Dirimu' itu tak memiliki bayangan soal situasi di dalam studio rekaman.
"Apalagi ini belum ada gambarnya, jadi suara kita yang jadi pedoman untuk bikin animasinya nanti. Seru sih, karena ternyata take-nya kalau scene-nya ramai ya ramai. Kalau berdua ya berdua. Jadi emosinya itu benar-benar sama kayak syuting film," kisah BCL saat ditemui di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan pada Sabtu (14/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari pertama mesti banyak, mesti nyari ni karakter Erine tepatnya gimana. Jadi kita coba beberapa versi. Kayak suaranya pengen lebih serius atau apa. Karena di sini aku ajdi lebih muda, jadi suaranya lebih muda," lanjutnya.
"Deg-degan sih nggak. Cuma karena Erine ini ceritanya kerja di antaraiksa, jadi omongannya itu semua omongan yang agak resmi gitu. Tapi kalimat-kalimatnya nggak gampang, kalimat teknologi gitu, ilmuan. Jadi bahasanya agak lebih baku, nggak hari-hari banget walaupun umurnya masih muda. Jadi challenge-nya sih disitu. Gimana untuk tetap muda tapi ngomongnya serius," pungkasnya.
(dal/dal)











































